Sampah kiriman kembali memenuhi kawasan Pantai Kuta. (BP/ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung kembali disibukkan dengan sampah kiriman yang menyerbu kawasan Pantai di kawasan Badung. Dua pantai yang menjadi langganan sampah kiriman ini kembali diserbu beragam jenis sampah.

Kedua pantai ini adalah pantai Kuta dan Kedonganan. Untuk melakukan pembersihan sampah kiriman tersebut, ratusan personel dan sejumlah alat berat pun kembali diterjunkan.

Menurut Kepala DLHK Badung, Putu Eka Merthawan, kondisi sampah kiriman saat ini tidak sebanyak seperti sebelumnya. Sampah kiriman ini dominan berupa ranting pohon.

Baca juga:  Izin Lokasi Terbit, Perlawanan Tolak Reklamasi Teluk Benoa Terus Bergulir

Diperkirakan sampah kiriman tersebut terbawa gelombang tinggi beberapa hari belakangan. “Pantai Kuta dan Kedonganan diterjang ombak besar. Sampah pantai kembali datang,” ungkapnya.

Pihaknya belum mengetahui sampai kapan sampah kiriman tersebut akan habis. Karena kawasan tersebut merupakan salah satu destinasi wisata, pihaknya tetap siaga.

Untuk itu, ratusan petugas dan sejumlah alat berat kembali dikerahkan. “Untuk melakukan pembersihan, sebanyak 500 personel siap untuk membuat suasana pantai menjadi bersih kembali,” pungkasnya.

Baca juga:  Mangrove Terancam Sampah dan Alih Fungsi

Pada musim sampah kiriman sebelumnya, DLHK Badung berhasil mengumpulkan sebanyak 10.500 ton atau setara dengan 2.400 truk selama lima bulan terakhir. Kedatangan sampah kiriman tersebut diakibatkan oleh pengaruh angin Muson Barat yang mulai berhembus sejak November 2017. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *