Kondisi kerusakan bangunan Pura Pucak Hyang Ukir akibat dampak gempa bumi Sabtu (7/9) lalu. (BP/Ist)

BANGLI, BALIPOST.com – Pura Pucak Hyang Ukir di Bukit Bangli mengalami sejumlah kerusakan akibat dampak gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (7/9) lalu. Pihak pengempon Pura disarankan bersurat ke Unud untuk mendapatkan kajian teknis terhadap struktur bangunan serta membuat proposal usulan pasca-bencana untuk mendapat bantuan dari pemerintah.

Kerusakan bangunan akibat dampak gempa bumi di Pura Pucak Hyang Ukir antara lain berupa kerusakan pada bagian tembok penyengker, serta kerusakan penghubung dak antara bangunan utama bale pemuspaan dengan bale perampaian, dan puaregan retak.

Baca juga:  Kawasan Pusat Kebudayaan Bali Jadi Pemajuan Budaya dan Industri Kreatif

Untuk mengecek kondisi bangunan yang rusak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli bersama Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPerkim) Bangli turun ke Pura tersebut, Rabu (11/9). Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD dan Pemadam Kebakaran Sang Ketut Supriadi mengatakan berdasarkan hasil pengecekan tim dari PUPRPerkim menemukan adanya pergeseran tanah yang memengaruhi bangunan penyambung di pura akibat gempa tersebut.

Baca juga:  Jelang Pilkada, KPU Bangli Petakan Sebaran TPS

“Tim PUPRPerkim menyarankan agar pangempon pura tersebut bersurat ke Unud untuk mendapatkan kajian teknis terhadap struktur bangunan penyambung yang mengalami pergeseran dan kestabilan tanah di sekitar area bangunan,” kata Supriadi.

Di sisi lain pihaknya juga menyarankan agar pangempon pura segera membuat proposal usulan pasca-bencana ke pemerintah berpedoman Pergub Bali Nomor 37 Tahun 2023. Sehingga bisa mendapat bantuan untuk perbaikan bangunan Pura yang rusak.

Baca juga:  PLN Serahkan 800 Unit REC Setara 800 MWh Listrik EBT ke Danone

Sejauh ini Supriadi belum bisa memastikan berapa kerugian pangempon akibat kerusakan tersebut. Pihaknya mengaku masih menunggu hasil kajian dari PUPRPerkim Bangli. “Sementara sampai saat ini yang melapor akibat gempa di Kabupaten Bangli baru satu, di Pura Pucak Hyang Ukir,” pungkasnya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN