Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menanam pohon serangkaian pelaksanaan kunjungan kerja Badan POM RI ke Pabrik Sido Muncul. (BP/ist)

SEMARANG, BALIPOST.com – Jamu meski merupakan obat tradisional yang berasal dari bahan-bahan alami seharusnya bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sebab, saat ini obat tradisional itu sudah dikemas dengan modern dan alami sehingga menghasilkan produk yang higienis. Demikian dikemukakan Kepala Badan POM RI Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP, di sela-sela kunjungannya ke Pabrik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk, Semarang, Senin (2/4).

Ia mengatakan bangga dengan Sido Muncul karena menjadi perusahaan jamu yang memiliki pabrik modern dengan produk yang terjamin keamanan dan khasiatnya. “Sido Muncul merupakan salah satu perusahaan yang berada di depan. Saya melihat bahwa Bapak Irwan Hidayat bisa menjadi inspirasi dan contoh bagi pelaku usaha lainnya. Semoga ke depannya, semakin banyak industri obat tradisional sebesar Sido Muncul,” ujarnya.

Baca juga:  Perdana, Kepala BPOM RI Berangkatkan Ekspor Tolak Angin ke Filipina

Ia juga mengharapkan obat tradisional bukan hanya menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia. Harus ada dukungan yang lebih intensif secara lintas sektor, baik dari pemerintah, akademia, pelaku usaha, dan para peneliti, sehingga bisa bersama-sama membesarkan obat tradisional jamu. “Jamu juga bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan dapat menjadi alternatif pengobatan,” tegasnya.

Ke depannya, Badan POM berjanji akan lebih memperhatikan jaminan, keamanan, serta khasiat dari produk jamu. Sehingga jamu bisa terstandarisasi, tervalidasi, dengan uji klinis yang terjamin, baik dari aspek keamanan maupun khasiatnya.

Baca juga:  Diresmikan, Perluasan Pabrik Sido Muncul Berbasis Industri 4.0

Dalam kunjungannya ke pabrik Sido Muncul, Penny diterima langsung Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat. Seluruh rombongan Badan POM diajak mengelilingi pabrik Sido Muncul, mulai dari Pabrik Bahan Baku Semarang Herbal Indoplant (SHI), Pabrik COD (Produksi Tolak Angin), Laboratorium RnD – QC, Pabrik Kuku Bima Energi, dan berakhir di Agrowisata Sido Muncul.

Irwan mengatakan rombongan Badan POM diperlihatkan proses produksi jamu yang dilakukan di Pabrik Sido Muncul. “Produk Sido Muncul dibuat dari bahan-bahan alami dan dikelola secara modern serta higienis, sehingga akan menghasilkan jamu yang berkualitas dan terstandart,” paparnya. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Dua Hari Berturut-turut Sama, Tambahan Kasus Baru Positif COVID-19 dan Sembuh di Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *