Bapaslon Suyadinata, Selasa (17/9) menghadiri upacara Pemlaspasan dan Mendem Pedagingan di Pura Dewa Hyang Buda Cemeng Ukir Desa Adat Bualu, Kelurahan Benoa Kuta Selatan dengan didampingi sejumlah tokoh yakni Anggota DPRD Badung Nyoman Karyana dan Wayan Sukses, Anggota DPRD Bali Wayan Disel Astawa dan Bandesa Bualu, Wayan Mudita. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Bakal Pasangan Calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung Wayan Suyasa-Putu Alit Yandinata (Suyadinata) kembali hadir memenuhi undangan masyarakat di Kabupaten Badung. Selasa (17/9).

Bapaslon Suyadinata menghadiri upacara Pemlaspasan dan Mendem Pedagingan di Pura Dewa Hyang Buda Cemeng Ukir Desa Adat Bualu, Kelurahan Benoa Kuta Selatan dengan didampingi sejumlah tokoh yakni Anggota DPRD Badung Nyoman Karyana dan Wayan Sukses, Anggota DPRD Bali Wayan Disel Astawa dan Bandesa Bualu, Wayan Mudita.

Selain turut ngrastiti bakti karya Bapaslon Suyadinata ngaturang punia Rp 40 juta, dengan rincian Bapaslon Suyadinata Rp 20 juta, Nyoman Karyana Rp 10 juta, Disel Astawa Rp 10 juta bersama calon Gunernur Bali Made Muliawan Arya.

Wayan Suyasa menyatakan berbahagia dapat hadir ikut serta ngrasti bakti dalam karya Melaspas dan Mendem Pedagingan di Pura Dewa Hyang Buda Cemeng Ukir Desa Adat Bualu.
“Ini adalah swadarma krama setelah membangun Parahyangan Ida Sesuhunan, sane sampun polih paica saking Guru Wisesa ring Pemkab Badung. Dana hibah dibagikan di sini, atas fasilitasi Pak Nyoman Karyana wakil rakyat yang merupakan bagian pemerintahan Kabupaten Badung,” paparnya.

Baca juga:  AP I Gelar Asia Pacific Regional Airport (APRA) Human Capital Forum 2018

Dana hibah ini, kata Wayan Suyasa, berasal dari uang rakyat yang dikelola pemerintah dalam hal ini Pemkab Badung bukan uang perorangan. “Artinya Pak Karyana berwenang ikut memberikan suatu keringanan kepada krama melalui dana rakyat yang dikelola pemerintah. Pak Karyana selaku fungsi pengawasan, budgeting hal ini penting agar tidak ada bahasa ini diberikan oleh si A, atau si B dalam hal ini Pak Karyana sebagai bagian pemerintahan Badung,” ujarnya.

Atas nama masyarakat Badung Wayan Suyasa juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung melalui Anggota DPRD Badung Nyoman Karyana sudah memberikan jalan keringanan dalam pembangunan parahyangan di Pura Dewa Hyang Buda Cemeng Ukir Desa Adat Bualu. “Kehadiran saya disini ikut berdoa semoga apa yang sudah dilaksanakan melalui yadnya yang berlandaskan kebersamaan sagilik saguluk salunglung sabayantaka manah suci nirmala ini, mari terus dijaga semoga dapat meningkatkan derajat kehidupan krama,” harapnya.

Baca juga:  Peduli UMKM, Suyadinata Komitmen Berikan Permodalan dan Pendampingan

Dengan semangat menyama braya, Wayan Suyasa menitip diri kepada krama penyungsung sekaligus mohon doa restu untuk maju di Pilkada Badung sebagai calon bupati berpasangan dengan I Putu Alit Yandinata. “Ring Ida Seusuhunan sane melingga iriki, titiang nuas tuntunan, nunas pemargi. Siapa lagi yang bisa saya ajak berjuang jika tidak bersama krama sareng sami. Titiang Wyaan Suyasa kesarengin Putu Alit Yandinata nunas pemargi ring Pilkda 27 Nobember 2024 sane jagi rauh. Dumogi ida sesuhunan sami ledang mapaica pemargi,” jelasnya.

Untuk di Pilgub Bali, Suyasa menyatakan satu komando yakni Made Muliawan Arya bersama Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. “Niki mangda linear dengan pusat, Presiden Pak Prabowo, Gubernur Made Muliawan dan Bupati Badung, titiang Wayan Suyasa,” jelasnya.

Baca juga:  Suyadinata Jadi Bapak Asuh 10 Siswa Tak Mampu di Badung

Sementara Kelihan Pura Dewa Hyang Buda Cemeng Ukir Desa Adat Bualu, Nyoman Sutika mewakili krama penyungsung selain menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan punia yang telah diberikan Wayan Suyasa dan Alit Yandinata yang didampingi tokoh dan Anggota DPRD Badung dan DPRD Bali juga menyatakan mendoakan apa yang diharapkan Paket Suyadinata di Pilkada Badung dapat terwujud. “Titiang sareng penyungsung sami misadia nhacep ngrasttiti indik pemargi Pak Suyasa lan Pak Alit mangda ngemolihang manut tetujon,” harapnya

Dikatakan Sutika, dengan penyungsung sebanyak 262 KK, pembangunan parahyangan telah dilaksanakan sejak tujuh bulan lalu. “Pembangunan ini juga dapat terlaksana berkat antuan slaah satu krama Penyungsung yakni Pak Nyoman Karyana selaku Anggota DPRD Badung. Beliau, Pak Karyana telah memfasilitasi dana hibah Pemkab Badung sebesar Rp 2,5 miliar,”tegasnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *