Salah satu pura di Gianyar yang mengalami kerusakan akibat gempa 4,8 yang mengguncang Sabtu (21/9). (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Gempa dengan kekuatan 4,8 SR, yang berpusat di Desa Medahan, Blahbatuh, Sabtu (21/9) sekitar pukul 07.26 WITA berdampak pada kerusakan sejumlah bangunan pura dan sekolah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN. Dibya Presasta menyampaikan BPBD mendata 9 laporan kerusakan akibat kejadian gempa bumi tanggal 21 September 2024. Selain tembok Penyengker Puri Blahbatuh roboh, di SDN 2 Keramas Blahbatuh sejumlah genteng berjatuhan akibat guncangan gempa.

Baca juga:  Belum Kantongi Izin, Satpol PP Hentikan Pembangunan Sebuah Villa di Blahbatuh

Dijelaskan, Padamasana Pura Puseh Abianbase atasnya retak dan berjatuhan. ⁠Beberapa bangunan di Pura Gunung Jimbar Beng Gianyar rusak dan retak
Selanjutnya, Candi bentar Pura Dalem Gede Desa Adat Bon Biu Blahbatuh di bagian mudra rusak dan berjatuhan. ⁠Rumah Warga atas nama Dewa Gede Rai di Desa Manukaya Tampaksiring retak.

Suamba menambahkan SMP 3 Ubud dan SD 5 Bedulu, Blahbatuh Gianyar, keduanya mengalami kerusakan ringan antara karena sejumlah genteng berjatuhan. Terakhir Pura Dalem Suwat, Desa Suwat, Rusak Ringan di bagian candi akibat guncangan gempa. “Candi Bentar Apit Lawang Pemedalan Pura Dalem Desa Adat Suwat ujungnya roboh sekitar kurang lebih 1 meter,” jelasnya. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Januari, Terdata 50 Titik Bencana di Gianyar
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *