Aparat melakukan olah TKP tewasnya penjaga satwa karena diseruduk gajah milik salah satu taman konservasi satwa di Gianyar. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kepolisian Daerah Bali menjelaskan insiden tewasnya pegawai di salah satu taman konservasi satwa yang berlokasi di Kabupaten Gianyar.

Penjaga satwa bernama Komang Resi Yasa (27) itu menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan di Denpasar, Selasa (24/9), tewas karena diseruduk gajah.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Jansen mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Pihak keluarga akan kembali melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian Resor Gianyar, Bali.

“Untuk saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter. Terkait dengan kejadian tersebut, pihak keluarga korban akan melapor kembali Ke Mapolres Gianyar,” kata Jansen.

Baca juga:  Kabid P2M Dilantik, Ini Pesan Kepala BNNP

Mantan Kapolresta Denpasar itu menjelaskan insiden seekor gajah mengamuk yang menyebabkan korban jiwa itu terjadi pada Selasa (17/9) sekitar pukul 09.00 WITA. Awalnya korban dengan kedua rekannya Suwoko dan Gilang Romadhon hendak menggembala gajah bernama Gandi.

Saksi Suwoko sendiri saat itu sedang menunggangi gajah, sementara dua rekannya termasuk korban ada di jarak 10 meter. Saksi Suwoko (38) menceritakan biasanya gajah tersebut rileks sambil makan.

Namun, demikian keterangan Suwoko, pada saat mengangon, Gandi memberikan gerak gerik yang berbeda dan agresif dan melihat ke arah korban. Saksi Suwoko mencoba mengendalikan gajah itu dan menyuruh korban untuk berlari menjauhi gajah itu.

Baca juga:  Perluas Pasar Internasional, Penerapan SNI Penting

Namun, saat mencoba berlari, kaki korban tersandung rerumputan hingga jatuh kemudian diseruduk oleh gajah berkali- kali.

“Saksi Suwoko berusaha mengendalikan gajah dengan ganco/alat yang digunakan oleh keeper/penjaga gajah dan saksi Gilang Romadhon menggunakan tombak untuk menusuk dan mengendalikan gajah dari bawah karena korban sudah diseruduk gajah sampe berkali kali sehingga korban lemas dan mengalami luka luka,” kata Jansen.

Kemudian, saksi Gilang mencari bantuan dengan cara menggunakan beberapa gajah betina untuk mengendalikan gajah yang menyerang korban dan akhirnya gajah pun bisa dikendalikan kembali kemudian dibius.

Baca juga:  Serahkan Bonus Porjar Bali, Bupati Suwirta Harapkan Atlet Semakin Berkualitas

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian paha, bahu dan dada kiri.

Menurut Jansen, sekitar pukul 09.30 WITA, korban dilarikan ke Rumah Sakit Kasih Ibu Gianyar oleh pihak manajemen dan korban tiba di Rumah Sakit Kasih Ibu sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Jansen mengatakan Polres Gianyar sudah turun ke lokasi dan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. “Saat ini sedang diangani oleh Satreskrim Polres Gianyar,” kata Jansen. (kmb/balipost)

BAGIKAN