SEMARAPURA, BALIPOST.com – Dukungan terhadap Astaguna terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat, khususnya krama Subak yang memandang pasangan ini sebagai pemimpin yang berkomitmen penuh terhadap pelestarian Subak dan kesejahteraan petani. Dengan tekad yang kuat untuk memperkuat Subak dan mendukung petani, paket Astaguna berharap dapat membawa Klungkung menuju masa depan yang lebih cerah, di mana sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
Seperti yang terungkap dalam agenda simakrama paket Astaguna krama subak di Desa Adat Aan, Banjarangkan, Klungkung, Minggu (29/9). Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta dan I Ketut Gunaksa, yang dikenal dengan Astaguna, kembali mempertegas komitmen mereka untuk memperkuat sistem Subak sebagai warisan dunia.
Mereka menyampaikan sejumlah rencana strategis untuk melestarikan dan memperkuat Subak sebagai pondasi utama pertanian di Bali.
Made Kasta menjelaskan pentingnya peran Subak dalam menjaga keberlanjutan pertanian di Bali, khususnya di Klungkung. “Subak adalah jantung pertanian kita. Sejak dulu, pemerintah selalu bersama-sama dengan Subak untuk memastikan keberlanjutan pengairan dan tata kelola lahan pertanian. Jika ada masalah dengan pengairan, pemerintah wajib turun tangan dengan cepat. Dulu, saat saya menjabat sebagai Wakil Bupati, kami selalu bergerak cepat, tidak lebih dari tiga hari untuk menyelesaikan masalah yang ada,” ungkap Kasta.
Selain itu, Kasta juga menyoroti pentingnya memberikan subsidi kepada petani, terutama dalam hal pupuk dan hasil pertanian lainnya. “Kalau melihat PAD dan APBD memungkinkan, kami akan mengupayakan subsidi penuh untuk petani. Petani adalah tulang punggung perekonomian kita. Tanpa mereka, bagaimana kita bisa mendapatkan makanan seperti nasi dan hasil pertanian lainnya? Kami harus memastikan mereka mendapatkan dukungan penuh,” tegasnya.
Sementara itu, Ketut Gunaksa, sebagai calon wakil bupati, menambahkan bahwa keberlanjutan Subak sebagai warisan dunia harus menjadi prioritas. “Subak adalah warisan dunia yang harus kita jaga. Tanpa hasil pertanian, kita tidak akan bisa hidup. Itu adalah fakta. Oleh karena itu, siapapun yang memimpin ke depan harus memastikan bahwa petani dan sistem Subak terus mendapat perhatian penuh,” jelas Gunaksa.
Gunaksa juga merespons permintaan warga terkait perbaikan tempat pertemuan krama Subak agar lebih nyaman. “Warga meminta agar lantai tempat pertemuan krama Subak dikramik supaya lebih nyaman. Jika Astaguna terpilih, kami akan menganggarkan dana untuk itu,” katanya.
Simakrama tersebut diakhiri dengan semangat yel-yel dari para peserta yang siap memenangkan paket Astaguna pada Pilkada Klungkung 2024. (kmb/balipost)