Ilustrasi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Jerawat bisa muncul di wajah siapa pun itu, baik perempuan maupun laki-laki.

Penyebab jerawat biasanya dari berbagai banyak faktor, misalnya dari perubahan hormon, makanan, pola hidup sehat, penggunaan skincare yang salah, dan infeksi kulit.

Apalagi jika kalian menggunakan berbagai macam produk jerawat, ternyata tetap tidak ada perubahan secara signifikan. Yuk, simak 7 bahan alami mengatasi jerawat, dikutip dari halodoc dan alodokter:

1. Putih telur

Di dalam telur terdapat kandungan enzim lysozyme. Enzim ini bermanfaat menyamarkan bekas jerawat kemerahan atau jerawat yang meradang.

Cara menggunakannya, kalian bisa memisahkan putih telur dari kuningnya juga bisa dicampur dengan lemon. Setelah itu aplikasikan ke wajah sebagai masker kemudian diamkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air yang bersih.

2. Lidah buaya

Selain bagus untuk melembabkan kulit, lidah budaya juga bagus untuk mengatasi kulit berjerawat. Lidah buaya memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi alami yang mampu mengurangi dan mencegah timbulnya sebuah jerawat.

Baca juga:  Berceceran di Jembatan Lelateng, Sampah Timbulkan Bau Tak Sedap

Lidah buaya juga bisa dimanfaatkan menjadi masker wajah.

Pertama-tama, bersihkan area yang berjerawat lalu oleskan gel lidah buaya tipis-tipis dan diamkan selama 10-15 menit, setelah itu bilas dengan air yang bersih.

Bisa gunakan 2 kali sehari untuk hasil yang lebih maksimal.

3. Mentimun 

Timun selain bisa konsumsi, juga bisa digunakan mengatasi kulit yang berjerawat. Seperti membantu pembengkakan, peradangan pada jerawat, dan memberikan efek dingin pada kulit wajah agar lebih segar.

Timun memiliki kandungan antioksidan tinggi, vitamin, dan asam amino yang memang bagus untuk menghilangkan serta menenangkan peradangan pada jerawat.

Kalian bisa menggunakan mentimun untuk masker pada wajah, dengan cara menghaluskan satu buah mentimun lalu oleskan ke area yang berjerawat dan diamkan selama 15 menit, setelah itu bilas menggunakan air yang bersih.

4. Madu

Madu mampu menjaga bakteri baik yang ada di kulit serta mempercepat proses pemulihan jerawat. Sebab, madu memiliki kandungan hidrogen peroksida yang bermanfaat untuk membunuh bakteri yang tidak baik di wajah.

Baca juga:  Biji Apel Bisa Sebabkan Keracunan? Ini Faktanya

Madu bisa digunakan sebagai masker, dengan cara mengoleskan pada area yang berjerawat. Diamkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air yang bersih.

5. Teh hijau

Teh hijau memiliki manfaat senyawa alami polifenol yang bagus untuk mengobati jerawat. Senyawa ini bisa melawan bakteri dan meredakan peradangan.

Bahan alami ini juga diketahui dapat mengurangi produksi minyak berlebihan pada kulit, sehingga jerawat cepat teratasi.

Cara menggunakan teh hijau untuk menghilangkan jerawat ialah, cukup seduh teh hijau selama 3-4 menit. Tunggu sampai dingin, lalu pindahkan ke botol semprot yang bersih.

Semprot teh hijau ke area yang sedang berjerawat lalu tunggu hingga meresap.

6. Tomat

Kenapa tomat salah satu cara alami menghilangkan jerawat. Tomat memiliki banyak kandungan vitamin A dan vitamin C yang bagus untuk menghilangkan jerawat. Tidak hanya mempunyai zat antiinflamasi, tomat juga bagus untuk memperkecil pori-pori.

Baca juga:  Tips Melindungi Makanan dari Lalat

Cara menggunakan tomat adalah memotong tomat hingga potongan tersebut cukup memenuhi area wajah yang ada jerawatnya. Kemudian, diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas menggunakan air yang bersih.

7. Alpukat

Alpukat memiliki kandungan vitamin E yang bagus dijadikan masker wajah yang dapat mengurangi peradangan pada kulit berjerawat.

Caranya dengan menghaluskan satu buah alpukat, kemudian oleskan keseluruh wajah sebagai masker. Selain itu anda bisa mencampurkannya dengan madu lalu diamkan selama 30 menit dan setelah itu bilas dengan air yang bersih.

Dan itu lah cara menghilangkan jerawat secara alami yang bisa dilakukan di rumah. Selain melakukan pengobatan secara alami, kalian bisa mengimbangi dengan menggunakan skincare yang tepat untuk wajah berjerawat, menerapkan pola hidup sehat dan lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi. (Ni Wayan Linayani/balipost)

BAGIKAN