NEGARA, BALIPOST.com – Bawaslu Jembrana memberikan himbauan dalam pelaksanaan kampanye yang dilakukan dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana di sejumlah tempat. Pasalnya dalam kampanye pertemuan terbatas masih didapati sejumlah anak-anak yang ikut di lokasi.
Padahal dalam ketentuan tim pemenangan dilarang melibatkan dalam pelaksanaan kampanye.
Koordinator Divisi Pelanggaran dan Penanganan Sengketa Bawaslu Jembrana, Pande Made Ady Muliawan, mengatakan dari pengawasan yang dilakukan selama pelaksanaan kampanye yang sudah berjalan hampir sepekan, yang menjadi sorotan masih dijumpai anak-anak di lokasi. “Sejauh ini belum kita temukan atau ada laporan dugaan pelanggaran. Namun kami sering menjumpai anak-anak di lokasi kampanye,” ujar Pande.
Menurutnya itu dijumpai di kampanye pertemuan terbatas paslon 1 dan paslon 2 di sejumlah tempat. Salah satu pemicunya adanya hiburan sehingga anak-anak ada yang ikut datang menyaksikan. “Kita hanya menghimbau, tetapi kami ingatkan sesuai ketentuan tim pemenangan dilarang melibatkan dalam pelaksanaan kampanye. Memang sejauh ini anak-anak itu yang melibatkan dirinya (melihat hiburan),” ujarnya.
Bawaslu berharap agar ke depan ini tidak ada lagi anak-anak yang terlibat di kampanye pertemuan terbatas maupun kampanye terbuka. Pada Pilkada ini, untuk masa kampanye dari KPU Jembrana tidak ada kesepakatan untuk jadwal kampanye.
Termasuk, tidak diatur zona sehingga memberikan keleluasaan kepada pihak paslon. Namun untuk antisipasi benturan akan dilakukan screening dari pihak keamanan agar tidak berbenturan.
Sementara terkait jadwal yang tidak diatur zona ini, Polres Jembrana selaku pengamanan telah melakukan antisipasi.
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Kamis (3/10) mengatakan Polres melakukan langkah antisipasi agar kampanye tidak berbenturan di satu lokasi. Sejauh ini kampanye dilakukan dengan pertemuan terbatas. “Dari awal sudah kita petakan, dari intel agar tidak berbenturan di lokasi yang sama. Kita koordinasikan dengan tim kampanye dan kampanye cenderung dilakukan malam hari,” ujar Kapolres. (Surya Dharma/balipost)
