JAKARTA, BALIPOST.com – Kongres ke-VI Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis malam (5/4), merekomendasikan Puan Maharani sebagai calon wakil presiden (cawapres). Dalam acara pembukaan tersebut, Puan Maharani hadir dalam kapasitasnya sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan calon wakil Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin.
Menanggapi rekomendasi kelompok buruh tersebut Puan tidak mengiyakan juga tidak menolaknya. “Saya di sini kan hanya membuka kongres SBSI. Ya saya berharap bisa bersinergikan bangsa ini ke depan,” kata Puan.
Ketua DPP PDIP ini mengatakan pemerintah membutuhkan dukungan dari berbagai kelompok profesi untuk mendukung program pembangunan. “Kami berharap membutuhkan dukungan dan berharap bisa bersinergi bersama pemerintah agar bisa memperkuat sumber daya manusia Indonesia dan memajukan Indonesia ke depan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum SBSI Muchtar Pakpahan dalam sambutannya merasa bahagia dengan kehadiran Puan Maharani di dalam pembukaan kongresnya. “Bahagia sekali kehadiran Ibu. Ini momen penting, semoga kehadiran Ibu Puan membawa semangat baru untuk ke depan,” ucap Muchtar.
Iapun menyinggung tentang agenda kongres yang salah satunya membahas tentang pentingnya SBSI mendukung pemerintahan Jokowi sukses dalam menjalani pemerintahan hingga berakhir masa periode ini dan melanjutkan kembali untuk periode berikutnya.
Menurutnya, kehadiran Puan sebagai cawapres bisa mewakili kepentingan perempuan. “Ada pembicaraan soal Cawapres, tapi dibenak kami, hanya satu nama dan pilihan kami Ibu Puan Maharani. Itu mimpi kami,” ungkap Muchtar. (Hardianto/balipost)
