BANGLI, BALIPOST.com – Investor asing asal Rusia tertarik menanamkan modalnya di Bangli dengan membangun cable car di kawasan Bukit Abang, Kintamani. Untuk mewujudkan niatnya itu, pihak investor sejauh ini sudah sempat melakukan penjajakan awal dengan Pemkab Bangli serta tokoh masyarakat di tiga desa wilayah tersebut.
Sesuai rencana investor, panjang lintasan yang akan dibangun di kawasan itu mencapai 3 kilometer. Ketua Lokal Working Group (LWG) Abang Erawang, Nengah Suratnata, Kamis (5/4) mengatakan terkait adanya rencana membangun cable car di kawasan Bukit Abang, pihak investor belum lama ini sudah sempat melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat di tiga desa yakni Suter, Abang Batu Dinding, dan Abang Songan.
Dalam pertemuan itu, pihak investor menyatakan alasannya tertarik berinvestasi. Kawasan Bukit Abang dinilai bagus dikembangkan untuk pariwisata karena view yang ditawarkan sangat indah, yakni berupa Gunung Agung dan Danau Batur.
Dalam komunikasi tersebut, pihak investor juga menjelaskan bahwa jika pembangunan itu terwujud akan menjadi proyek kesembilan di dunia. Pembangunan cable car itu diyakini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Bangli sekaligus memeratakan pengembangan pariwisata Bali yang selama ini cenderung terfokus di wilayah Selatan. “Kalau proyek ini jalan 99 persen, ekonomi masyarakat Bali Utara diyakini akan menggeliat,” ujarnya.
Dikatakannya, agar tak menyentuh kesucian pura yang ada di Kawasan Bukit Abang, cable car akan dibangun di sisi sebelah timur Pura Bubung Renteng. Dengan adanya transportasi ini, wisatawan nantinya hanya butuh waktu 13-15 menit untuk bisa sampai ke puncak bukit.
“Tidak melalui jalan yang biasa dilalui oleh pemedek. Radiusnya 100 meter dari pura mengarah ke selatan,” jelasnya. (Dayu Swasrina/balipost)