IndonesiaNext Summit digelar untuk memperluas akses pelatihan keterampilan digital serta mengakselerasi kapabilitas inovasi digital terbaru dari generasi muda. (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Sebuah studi dari Asian Development Bank (ADB) dan LinkedIn mengungkapkan bahwa dalam lima tahun terakhir 75 persen pemberi kerja di empat negara di Asia dan Pasifik semakin membutuhkan karyawan baru dengan keterampilan digital yang lebih tinggi. Keterampilan ini, seperti digital design, data analytics, data science, machine learning, hingga programming.

Menurut VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, sejalan dengan tuntutan itu, pihaknya memiliki program tanggung jawal sosial berupa, unggulan IndonesiaNEXT yang tahun ini memasuki musim ke-8. Melalui Program IndonesiaNEXT, termasuk di dalamnya IndonesiaNext Summit yang digelar belum lama ini, pihaknya mengambil peran penting dalam memperluas akses pelatihan keterampilan digital serta mengakselerasi kapabilitas inovasi digital terbaru dari generasi muda.

Baca juga:  Meski Mudik Dilarang, Telkomsel Tetap Optimalkan Jaringan Sambut RAFI 2020

“Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di berbagai sektor sehingga menciptakan lebih banyak peluang untuk bersaing di tingkat global,” kata Saki dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/10).

Ia memaparkan dalam IndonesiaNEXT Summit 2024 sebagai acara puncak dari program IndonesiaNEXT,  generasi muda Indonesia dibekali dengan keterampilan digital yang relevan dan mendorong mereka menjadi technopreneur yang siap menciptakan inovasi berkelanjutan yang bisa memperkuat ekosistem digital Indonesia. “IndonesiaNEXT tidak hanya berupaya membuka peluang yang setara terhadap keterampilan teknis digital bagi para peserta, tetapi juga memotivasi mereka untuk menciptakan solusi inovatif yang berdampak luas bagi masyarakat,” urainya.

Baca juga:  Paket Data ‘Spesial UntukMo’ di Super App BRImo, Kolabs Ciamik BRI dan Telkomsel

Saki menekankan pertemuan ini menghadirkan berbagai sesi inspiratif yang dirancang untuk memperluas wawasan peserta terhadap perkembangan teknologi digital terkini. Salah satu sesi unggulannya adalah DigiTalks, di mana pembicara ahli dari berbagai sektor industri berbagi pengalaman, wawasan, dan inspirasi mengenai kekuatan transformatif teknologi digital.

Para pembicara juga mengeksplorasi bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan membawa perubahan signifikan bagi masa depan kita.

Sebelumnya, ribuan peserta IndonesiaNEXT dari berbagai perguruan tinggi telah terbagi ke dalam kategori Hustler, Hipster, dan Hacker, mengembangkan kemampuan yang berbeda sesuai minat dan kebutuhan mereka dalam tahap International Certification. Dari ribuan peserta yang terlibat sejak awal musim, terpilih 31 mahasiswa yang kemudian membentuk menjadi 11 tim telah menjalani pelatihan intensif melalui MVP Bootcamp.

Baca juga:  Buka Rakernas APPSI, Wapres Minta Pemda Kawal Pembangunan Berkelanjutan

Mereka diberikan kesempatan memperkenalkan inovasi digital yang dibuat di hadapan panel juri terdiri dari pakar industri dan mentor dalam sesi NEXT Pitching di IndonesiaNEXT Summit.

Pada sesi NEXT Final Pitching, peserta terbaik yang terpilih adalah Taufiq Ashari Ramadhan (Telkom University), Andika Dwi Setya Nugraha (Universitas Brawijaya), dan Ayu Syifa Rohmah (Universitas Negeri Yogyakarta). Sementara itu, posisi runner-up ditempati oleh Nanda Indriana (Sampoerna University), Novita Anggraeni (Universitas Kadiri), Dewi Fitradano Adam (Universitas Yapis Papua), Ari Handoko (IPB University), dan Siska (Universitas Buddhi Dharma). (kmb/balipost)

BAGIKAN