Irjen. Pol. Daniel Adityajaya. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kapolda Bali Irjen. Pol. Daniel Adityajaya memimpin apel jam pimpinan di Mapolda, Denpasar, Senin (7/10). Pada kesempatan tersebut, Irjen Daniel memerintahkan anggotanya mengantisipasi terjadinya konflik maupun gangguan selama tahapan Pilkada Serentak dan lebih peka terhadap perkembangan situasi.

‘’Cegah konflik Pilkada tanpa  menunggu kejadian lebih dulu,’’ tegas Kapolda mengawali arahannya. Kapolda Daniel mengapresiasi atas loyalitas dan kinerja seluruh personel Polda Bali dalam pelaksanaan tugas selama  September lalu telah terlaksana dengan baik dan sukses. Jenderal alumni Akpol 1991 ini juga menyampaikan terkait perkembangan dinamika politik nasional pasca kegiatan pelantikan DRP, DPD dan MPR RI hasil pemilu serentak tahun 2024. Perubahan dinamika politik kembali menunjukkan peningkatan yang akan berdampak pada seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga:  Pertemuan IMF-WB, Bali Dapat Banyak Manfaat

”Perubahan dinamika politik yang menunjukkan peningkatan tentu akan berdampak pada situasi kamtibmas. Untuk itu saya minta seluruh personel yang bertugas di lapangan agar lebih meningkatkan kegiatan patroli sambang di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Kapolda memerintahkan personelnya untuk mengantisipasi terjadinya konflik maupun gangguan selama tahapan Pilkada Serentak dan lebih peka terhadap perkembangan situasi. Memonitor situasi nasional dan daerah Bali untuk menjamin kamtibmas kondusif di tengah masyarakat.

Baca juga:  Kasus Narkotika, Pria Asal Buleleng Divonis 4,5 Tahun

”Jangan terpaku menunggu kejadian di lapangan, kita harus bertindak proaktif untuk mencegah potensi terjadinya gangguan. Fungsi preemtif dan preventif harus selalu ditingkatkan,” tegas mantan Kapolda Kaltara ini.

Menutup arahannya, jenderal bintang dua ini berpesan kepada seluruh personelnya agar lebih bijak bermedia sosial. Ia juga menegaskan ke seluruh personel Polda Bali tidak terlibat judi online karena sanksi internal Polri dan eksternal yang akan menunggu.

Baca juga:  Ketidaknyamanan Selama KTT G20, Jokowi Minta Maaf ke Masyarakat Bali

”Sekarang ini zamannya media sosial, oleh sebab itu kita harus pintar dan jangan sampai jadi korban. Jangan sampai terlibat judi online maupun judi lainnya,” tandasnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN