GIANYAR, BALIPOST.com – Serangkaian HUT Kota Gianyar ke-247 lomba penjor digelar mulai Jumat (6/4). Lomba ini akan diikuti oleh 173 peserta yang melibatkan seluruh OPD di lingkungan Pemkab Gianyar.
Paling penting dalam lomba penjor kreasi ini dilarang menggunakan bahan styrofoam alias ramah lingkungan. Asisten I Setda Kabupaten Gianyar, I Wayan Suardana dihubungi Kamis (5/4) menjelaskan, lomba penjor ini tidak hanya diikuti seluruh OPD hingga camat, namun juga melibatkan sekolah negeri dari tingkat SMP, dan SMA/SMK. “Sehingga akan ada 173 penjor kreasi yang dipasang,” jelas pejabat yang juga Ketua Panitia HUT Kota Gianyar ke-247.
Dijabarkan kriteria penjor yang akan dilombakan ini meliputi tinggi minimal 8 meter dan maksimal 10 meter. Hiasan penjor seindah-indahnya sesuai kreasi peserta, ditekankan pula harus seimbang antara tinggi dan besar hiasan. Paling penting dalam lomba ini wajib menggunakan hiasan sampian penjor dari bahan yang ramah lingkungan. “Pakai bahan yang ramah lingkungan sehingga tidak membahayakan,” katanya.
Suardana juga menekankan larangan penggunaan styrofoam untuk bahan hiasan penjor. “Tidak sampai didiskualifikasi, hanya secara otomatis nilainya akan dikurangi karena menggunakan bahan berbahaya seperti styrofoam,” katanya.
Pemasangan lomba penjor kreasi yang dimulai pada Jumat pagi ini, dilakukan di seputaran Lapangan Astina Raya dan sepanjang Jalan Raya Ngurah Rai Gianyar. “Proses pencabutan akan dilakukan setalah puncak HUT yakni tanggal 23 hingga 30 April,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)