Masyarakat Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal menggemakan dukungan untuk Pasangan Calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata (Suyadinata), Selasa (8/10) malam. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Masyarakat Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal menggemakan dukungan untuk Pasangan Calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata (Suyadinata), Selasa (8/10) malam.

Masyarakat yang berjumlah ratusan ini menilai paslon dengan nomor urut 1 ini layak memimpin Badung kedepannya demi mewujudkan Badung sejahtera, bahagia dan merata. Hadir dalam kesempatan tersebut anggota Fraksi DPRD Badung, IGN Saskara dan Wayan Joni Pergawa.

Ketua Panitia, I Gusti Putu Arya Putra mengungkapkan, Paslon Suyadinata memiliki visi misi yang jelas yakni Badung sejahtera, bahagia dan merata yang selama ini sangat sulit untuk dilaksanakan. “Karena selama ini bahagianya hanya kelompok tertentu saja, tidak merata. Saya yakin Suyadinata programnya tidak tebang pilih sebab beliau-beliau ini berkoalisi dengan krama Badung. Kenapa saya yakin, karena selama menjadi anggota DPRD Badung kinerja beliau-beliau ini sudah terbukti,” tegasnya.

Baca juga:  IKAPPI dan RN Deklarasi Dukungan ke Suyadinata

Ketua Tim Pemenangan Suyadinata Kabupaten Badung, AA Bagus Tri Candra Arka mengajak masyarakat Desa Sibang Gede memilih putra daerah untuk memimpin Kabupaten Badung. Selain sebagai bentuk kebanggan suatu daerah, putra daerah yang menjadi calon juga memiliki segudang program unggulan yang telah dirangkum dalam visi-misi “Badung Sejahtera, Bahagia, Sejahtera, dan Merata”.

“Pak Alit niki asli dari Abiansemal, orangnya sudah berpengalaman dan sudah berbuat, sekarang waktunya memberikan dukungan untuk beliau,” katanya.

Sementara, Wayan Suyasa merupakan mantan angota DPRD Badung tiga periode dan pada Periode 2019-2024 menjadi Wakil Ketua DPRD Badung. Dengan pengalaman yang dimiliki Wayan Suyasa, tokoh asal Puri Kerobokan itu yakin sudah fasih dengan seluk-beluk penganggaran pemerintah daerah dan juga paham apa yang harus diperbuat untuk masyarakat Badung.

Baca juga:  Pohon Timpa Gudang Penggilingan Padi di Abiansemal

“Karena itu saya ingin memiliki tokoh-tokoh atau pemimpin yang dilahirkan didaerah (badung) menjadi putra daerah asli. Saya tidak berbicara tentang orang lain, saya menyampaikan kenyataan ternyang calon bupati dan wakil bupati Badung,” tegas Gung Cok yang menjabat sebagai Ketua Fraksi DPRD Bali.

Calon Wakil Bupati Badung, I Putu Alit Yandinata menyampaikan, agar tim pemenangan Desa Sibang Gede memaksimalkan peluang kemenangan dengan mensosialisasikan program-program unggulan Suyadinata yang dibingkai dengan program berbasis adat. Salah satunya program Rp 1 miliar perbanjar adat dan Rp 2 miliar per-desa adat. “Jika Sibang Gede terdiri dari 12 banjar dan ditambah 1 desa adat maka akan mendapat 14 miliar. Semua sudah kita kaji. Selain itu juga untuk menjaga eksistensi krama adat. Titiang sampun melajah nggih. Termasuk subak 150 juta dan lansia 2 juta perbulan,” terangnya.

Baca juga:  Belasan Duktang Tanpa Identitas Terjaring di Abiansemal dan Petang

Kemudian, program santunan kematian juga akan dilanjutkan dengan nilai Rp 25 juta. “Perbupnya nanti akan direvisi. Hanya untuk orang yang berKTP Badung dan berturut-turut tinggal di Kabupaten Badung selama 30 tahun. Hal tersebut untuk mencegah urbanisasi,” jelasnya.

Calon Bupati Badung, I Wayan Suyasa mengapreasi semangat dan dukungan masyarakat terhadap Paslon Suyadinata. Suyasa menegaskan, dengan Badung Bahagia, Sejahtera, dan Merata tersebut masyarakat tidak ada terkotak-kotak lagi dalam hal politik. “Karena logikanya demokrasi dilakukan saat pencoblosan. Tanggal 27 November 2024, krama diberikan hak demokrasi umum, bebas, rahasia. Diberikan hak yang sama. Jangan biarkan orang lain memaksakan kita untuk memilih satu pasangan. Apalagi karena tekanan mengorbankan hak pilih kita. Jaga suara kita masing-masing,” ujarnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN