Heriyanto Wada Laba dan Agustinus Pati Wedu (26) asal NTT ditahan setelah nyaris saling tebas di Jalan Setra Agung Kelan, Tuban, Kuta, Badung. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga NTT membuat kericuhan di warung, Jalan Setra Agung Kelan, Tuban, Kuta, Badung, Jumat (11/10). Heriyanto Wada Laba (42) dan Agustinus Pati Wedu (26) nyaris saling tebas dipicu puntung rokok.

Heriyanto dan Agustinus saling lapor. Akibat perbuatannya itu mereka sama-sama ditahan di Polsek Kuta.

Terkait peristiwa ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Sabtu (12/10) menjelaskan, sekitar pukul 19.00 WITA, Agustinus ngopi sambil merokok di TKP. Beberapa menit kemudian datang Heriyanto untuk beli rokok.

Baca juga:  Terlunta-lunta di Pantai Kuta, Enam Anak Punk Diamankan

Usai membeli rokok dan hendak balik, Heriyanto membuang puntung rokok di depan Agustinus. “Hal itu membuat Agustinus tersinggung dan marah hingga berujung perang mulut,” ujarnya.

Selanjutnya Agustinus pulang ke kosnya di Jalan Setra Agung, Kedonganan untuk mengambil senjata tajam. Selanjutnya ia balik ke TKP sambil menenteng pedang.

Melihat Agustinus membawa pedang, Heriyanto langsung pulang ke kosnya, Jalan Segara Madu, Kedonganan. Heriyanto mengambil parang dan langsung balik ke TKP.

Baca juga:  Tertimpa Tiang Listrik, IRT Asal Karangasem Tewas

“Saat bertemu di TKP, mereka sama-sama bawa senjata tajam. Terjadi cekcok dengan kata-kata kasar dan saling menghina,” ungkapnya.

Saat mereka menghunus sajamnya, warga langsung melerai. Setelah situasi mereda, Agustinus dan Heriyanto pulang ke kosnya masing-masing.

Setelah menerima laporan kejadian itu, Tim Opsnal Polsek Kuta langsung bergerak dan melakukan olah TKP. Selanjutnya Agustinus dan Heriyanto berhasil ditangkap di tempat kosnya masing-masing.

Baca juga:  Komplotan Pembobol Sejumlah Vila di Kuta Utara Dibekuk

Saat diinterogasi tersangka Agustinus mengaku tersinggung dan marah saat Heriyanto buang putung rokok tepat didepannnya. Sedangkan Heriyanto mengaku sengaja buang puntung rokok tepat didepan Agustinus. Heriyanto bawa pedang dengan maksud jaga diri. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN