MANGUPURA, BALIPOST.com – Kampanye pasangan calon Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata (Suyadinata), Minggu malam (13/10) berlangsung meriah di kediaman penyanyi terkenal Mahalini, di Banjar Padonan, Tibubeneng, Kuta Utara. Ribuan warga setempat hadir dengan semangat, menyatakan tekad bulat mereka untuk mendukung dan memenangkan Suyadinata sebagai Bupati dan Wakil Bupati Badung pada Pilkada yang digelar 27 November 2024.
Acara ini dihadiri tokoh-tokoh politik terkemuka, termasuk Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Badung Wayan Disel Astawa, beserta Tim Pemenangan Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. Hadir pula sejumlah anggota DPRD Badung dari Fraksi Partai Golkar, termasuk tuan rumah acara, Made Suraharja, yang merupakan ayah dari Mahalini.
Gede Suraharja menekankan pentingnya mendengarkan visi dan misi pasangan calon agar masyarakat dapat membuat keputusan yang bijak. Suraharja menyatakan keyakinannya bahwa visi dan misi Suyadinata, yang mengusung konsep “Sejahtera, Bahagia, dan Merata”, adalah yang terbaik untuk masa depan Badung.
Wayan Disel Astawa, selaku Ketua DPC Partai Gerindra Badung, mengajak warga untuk memberikan dukungan penuh kepada Suyadinata serta pasangan Mulia-PAS untuk pemilihan Gubernur Bali. Ia menegaskan, jika kedua pasangan ini menang, pemerintahan di Bali akan berjalan linier dengan pemerintahan pusat, sehingga kebutuhan Bali, khususnya Badung, dapat terpenuhi dengan optimal.
“Kami yakin, dengan pendapatan Badung yang mencapai Rp 10 triliun lebih, semua masalah yang selama ini belum terselesaikan, seperti kemacetan, sampah, dan krisis air minum, akan bisa diatasi dengan baik jika Suyasa terpilih,” ujar Disel Astawa, yang disambut tepuk tangan meriah dari para warga.
AA Bagus Tri Candra Arka atau yang akrab disapa Gung Cok, Ketua Tim Pemenangan Suyadinata, juga menyampaikan rasa percaya dirinya bahwa paket Suyadinata akan keluar sebagai pemenang. Menurutnya, kemenangan ini penting untuk memastikan pemerintahan yang sinergis mulai dari tingkat pusat hingga daerah. “Presiden Prabowo, Gubernur Mulia-PAS, dan Bupati Suyadinata,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Suyadinata kemudian memaparkan visi dan misi mereka, yang fokus pada kesejahteraan, kebahagiaan, dan pemerataan bagi seluruh warga Badung. Program yang dijanjikan antara lain bantuan Rp 1 miliar per banjar adat, Rp 2 miliar per desa adat, Rp 150 juta untuk subak, serta pendidikan gratis baik di sekolah negeri maupun swasta. Selain itu, program satu sarjana per keluarga dan santunan kematian sebesar Rp 25 juta, serta santunan lansia Rp 2 juta juga menjadi bagian dari rencana mereka.
Di bidang kesehatan, Suyadinata menjanjikan penanganan penuh terhadap penyakit berat yang tidak ditanggung oleh BPJS. Untuk mendukung kebudayaan, ia menegaskan komitmen memberikan daging babi kepada umat Hindu saat perayaan Galungan, serta bantuan yang sesuai untuk umat agama lain sesuai dengan hari raya masing-masing.
Visi-misi tersebut disambut antusias oleh warga yang merasa program-program tersebut sangat relevan dengan kebutuhan mereka. Pada akhir acara, ribuan warga sepakat untuk mendukung dan memilih pasangan Suyadinata dengan nomor urut 1 di Badung dan pasangan Mulia-PAS untuk Gubernur Bali.
Kampanye ditutup dengan yel-yel dari para pendukung untuk memenangkan kedua pasangan calon tersebut. “Suyadinata Bupati Badung, Suyadinata Pasti Menang, Mulia-PAS Gubernur Bali, Menang Menang Menang!” (kmb/balipost)