AMLAPURA, BALIPOST.com – Desa Adat Sebudi, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem akan melaksanakan upacara Karya Nubung Daging, Tawur Tabuh Gentuh, dan Wanakerti di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir. Upacara ini dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali.

Humas Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir, I Wayan Suara Arsana, mengungkapkan tahapan pelaksanaan upacara karya ini telah mulai dilaksanakan. Upacara diawali dengan, Ngaku Agem Karya lan Majaya-jaya pada 3 Januari lalu.

Untuk tahapan berikutnya akan digelar upacara Nuasen Karya, Nyukat Genah, Mabumi Suda, Nanceb Sanggar Tawang, dan Mapiuning pada 10 September.

Baca juga:  Desa Adat Pengotan Wajibkan Krama Tanam Pohon Pengganti

Kemudian upacara mlaspas bangunan karya, melaspas jolo, dan mlaspas busana pada 28 September. Selanjutnya, ngelungsur tirta pengemit karya, dan nyengker pada 1 Oktober.

Kemudian upacara negtegang karya, mapegalang maguru dadi, dan ngingseh beras 2 Oktober, mendak isepan pada 6 Oktober, menjor lan ngiyas palinggih pada 26 Oktober, nuhilur Tirta betara pada 28 Oktober, nanding pedagingan pada 29 Oktober, nuhur Ida betara lan mepepada pada 30 Oktober.

Baca juga:  Pendakian ke Gunung Agung Lewat Jalur Besakih Ditutup

Kemudian mlaspas agung, balik sumpah, tawur agung labuh gentuh, tawur wana Kerti, dan mlaspas pedagingin pada 1 November, Nyepi karya  pada 2 November, nedunang pengerembat joli bandrangan ungkulan lelontek, dan marisuda wahana pada 6 November.

Untuk upacara melasti akan dilakukan di Segara Watu Klotok, dan mesandekan di Pura Kentel Gumi pada 7 November.

Setelah itu, kata Suara Arsana, akan dilanjutkan upacara mewali dari Pura Kentel Gumi, mendak agung di Pura Pasar Agung 8 November, mepepade wewalungan 14 November, ngarya olahan lantaran cari, dan memben 15 November.

Baca juga:  Desa Adat Banjarangkan Kukuhkan Awig-awig

Untuk puncak karya jatuh pada 16 November. Setelah itu dilanjutkan penganyar dari seluruh kabupaten/kota secara bergiliran sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Semantara untuk upacara pengelemek pada 19 November. Sedangkan karya masineb lan nuek bagia pula Kerti pada 27 November 2024. (Eka Parananda/balipost)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN