Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa membuka Bimtek IPLM dan TGM Perbekel dan Tenaga Pengelola Perpustakaan Desa se-Kabupaten Badung, di Hotel Golden Tulip Jineng Resort, Senin (14/10). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Badung I Ketut Suiasa membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Perbekel dan Tenaga Pengelola Perpustakaan Desa se-Kabupaten Badung, Senin (14/10). Kegiatan tersebut mengangkat tema ‘Peningkatan Kualitas Masyarakat Desa Melalui Pemberdayaan Literasi Membaca’ turut dihadiri Camat se-Kabupaten Badung beserta Perbekel dan Pengelola Arsip Desa se-Kabupaten Badung.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Suiasa mengungkapkan, pembangunan tidak hanya bisa dilakukan untuk hal yang bersifat fisik. Melainkan juga harus diimbangi dengan pembangunan mental spiritual melalui pembekalan literasi. “Melalui literasi itulah ilmu pengetahuan, wawasan, pengalaman, dan keterampilan akan kita dapatkan,” ungkapnya.

Perpustakaan, kata dia, memiliki peranan penting dalam hal itu. Namun demikian, perlu ada stimulus untuk merangsang agar tertarik datang ke perpustakaan. “Dengan demikian budaya literasi akan bisa kita tingkatkan,” ucapnya.

Baca juga:  Tak Kantongi Identitas dan Suket Sehat, Ini Sanksi Duktang Masuk Badung Usai Lebaran

Perpustakaan, kata dia, bukan hanya tempat untuk menyimpan dan menyiapkan buku saja. Melainkan juga berbasis pada inklusi sosial. “Jadi bimbingan teknis ini saya rasa sangat strategis untuk kita bersama,” sebutnya sembari mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang sekaligus menjadi bukti penerapan prinsip percepatan oleh pemerintahan desa.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung, Ni Wayan Kristiani mengungkapkan, kegiatan tersebut digelar selama dua hari yakni pada tanggal 14 dan 15 Oktober 2024. Pesertanya berjumlah 80 orang, yang berasal dari perbekel dan pengelola perpustakaan se-Kabupaten Badung.

“Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan Gerakan Indonesia Membaca adalah membangun kesadaran akan pentingnya literasi dan kegiatan membaca masyarakat, membangun komitmen Pemerintah Kabupaten/Kota dalam meningkatkan budaya baca masyarakat, meningkatkan pemanfaatan sumber bahan bacaan yang ada di sekitar masyarakat, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan budaya baca sebagai bagian dari program literasi,” bebernya menuturkan tujuan dari kegiatan yang pembiayaannya bersumber dari APBDes Kabupaten Badung.

Baca juga:  Digerebek, WNA Tanam Belasan Pohon Ganja Ditangkap

Ada sejumlah narasumber dihadirkan dalam kegiatan tersebut. Pertama, adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan materi Surat Edaran Bersama Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Peraturan Perpusnas RI No 2 Tahun 2024 tentang Standar Nasional Perpustakaan Umum, Surat Edaran No 8 Tahun 2024 tentang Peningkatan Budaya Literasi Melalui Taman Bacaan Masyarakat Desa/Perpustakaan Desa. Kedua, yakni Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung dengan materi Taman Bacaan Masyarakat. Serta ketiga, adalah Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung dengan materi Kebijakan IPLM dan TGM.

Ketua Forum Perbekel Kabupaten Badung, Kadek Sukarma melaporkan, Bimtek tersebut dilaksanakan dengan dana yang bersumber dari APBDes masing-masing desa. Dengan tujuan untuk menambah kemampuan di masing-masing desa.

Baca juga:  Bupati Badung Serahkan Sertifikat Hibah Tanah Pelaba Pura Pengulun Banjar Legian Kaja

Dalam kesempatan itu juga dikabarkan bahwa ada rencana setelah mengikuti Bimtek, akan dilakukan orientasi lapangan ke Perpustakaan di Yogyakarta. Kegiatan dimaksud diwacanakan terlaksana pada 23 – 25 Oktober mendatang. “Kami sampaikan terima kasih kepada Dinas Perpustakaan yang sudah selalu mendukung Desa,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Bimtek yang dibuka pemukulan gong tersebut juga dirangkai pengumuman dan penyerahan piala kepada para pemenang Lomba Administrasi Perpustakaan Desa Lomba Profil. Juara I diraih oleh Desa Dalung, Juara II diraih Desa Petang, dan Juara III diraih Desa Sibangkaja. Sedangkan untuk Lomba Sistem Informasi Manajemen (SIM), Juara I diraih oleh Desa Sibangkaja, Juara II diraih Desa Mengwi, dan Juara III diraih Desa Punggul. (Adv/balipost)

BAGIKAN