SINGARAJA, BALIPOST.com – Sejumlah buruh proyek yang bekerja di Sekolah Dasar Negeri 3 Banjar Tegal, Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng geger dengan penemuan sejumlah tulang belulang pada Senin (14/10). Diduga, potongan tulang belulang manusia ini ditemukan saat melakukan penggalian dasar bangunan sekolah.
Penemuan itu pertama kali diketahui oleh pekerja bernama Muhammad Taufikurahman (17) asal Probolinggo, Jawa Timur. Saat melakukan penggalian, Ia bersama ayahnya Zainulah merasa tanah agak lembek dan gembur.
Setelah digali lebih dalam pihaknya menemukan tulang belulang yang diduga kerangka manusia, saksi dan orang tuanya melaporkan peristiwa itu kepada pelaksana proyek untuk dilaporkan ke Kepolisian.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Agus Dwi Wirawan dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Saat ini pihaknya masih berusaha melakukan identifikasi terhadap tulang tersebut.
Agus menyebut tulang yang diduga kerangka manusia itu dititipkan di RSUD Buleleng. “Kita saat ini masih proses identifikasi. Kami juga belum bisa memastikan apakah itu tulang manusia atau tidak,” katanya.
Agus Dwi menyebut, yang baru berhasil dikumpulkan baru bagian tulang panggul dan tulang kaki. “Kita berencana akan melakukan proses penggalian lebih lanjut untuk mencari sisa-sisa tulang yang kemungkinan ada di lokasi proyek,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika mengatakan tempat penemuan tulang belulang itu berada di kawasan bangunan ruang kelas. Untuk saat ini, pengerjaan di kawasan itu masih dihentikan menunggu proses penggalian lanjutan dan hasil identifikasi dari pihak kepolisian.
Para buruh proyek pun kini diarahkan untuk melanjutkan pembangunan di bagian sisi lainnya. “Kita sementara menghentikan pengerjaan di Lokasi penemuan tulang itu. Kita arahkan ke bangunan lainnya. Kalau Lokasi penemuan itu nantinya akan dilakukan pencarian lanjutan,” kata Astika.
Untuk diketahui, SDN 3 Banjar Telah mendapatkan program perbaikan secara menyeluruh, baik ruang kelas, dan ruang guru. Termasuk perbaikan atap, lantai, dan dinding. (Nyoman Yudha/balipost)
