Petugas melakukan evakuasi jasad Yanto dari dasar Sungai Ayung, Sibang Gede, Abiansemal, Kabupaten Badung. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Penyelidikan oleh Satreskrim Polres Badung terkait kasus dugaan pengeroyokan buruh, Yanto (38), M. Anton Munif (35) dan Gunawan (34) di wilayah Desa Sibang Gede, Abiansemal, membuahkan hasil. Saat ini polisi membidik sejumlah pelajar yang diduga terlibat kasus tersebut.

Perlu diketahui, saking takutnya Yanto loncat di jembatan Sungai Ayung dan ditemukan meninggal dunia.

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono melalui Kasatreskrim AKP Muhammad Said Husein, Selasa (15/10) menjelaskan pihaknya telah melakukan penyelidikan intensif, termasuk pemeriksaan saksi-saksi. Dari hasil penyelidikan tersebut diperoleh informasi jika sekelompok remaja yang ada di TKP saat itu sekian 18 orang.

Baca juga:  Dicabuli, Dua Siswi SMP di Subaya Lapor Polisi

Keterangan saksi-saksi jika dominan sebagai penonton trek-trekan. “Dari keterangan saksi-saksi, ada sejumlah pelajar diduga terlibat dalam kasus ini tapi masih didalami,” ujarnya.

Sejumlah pelajar tersebut sudah dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Badung. Namun pendalaman masih dilakukan untuk memperkuat keterlibatan mereka. “Para orangtuanya juga sudah kami panggil karena mereka masih dibawah umur,” kata mantan Kasatreskrim Polres Tabanan ini.

Sedangkan AKBP Teguh menekankan Yanto yang ditemukan meninggal karena melarikan diri dan jatuh ke sungai. Sedangkan dua temannya, Anton dan Gunawan melapor pemukulan yang dialami mereka.

Baca juga:  Diduga Dikeroyok, Seorang ABK Ditemukan Berlumuran Darah

Seperti diberitakan buruh asal Jawa Timur (Jatim), Yanto (38), M. Anton Munif (35) dan Gunawan (34) dicaci maki dan dikejar segerombolan orang tidak dikenal diduga geng motor saat melintas di pertigaan Darmasaba, Abiansemal, Sabtu (21/9) pukul 02.00 WITA. Karena ketakutan mereka lari tunggang langgang, tapi naas Yanto loncat di jembatan Sungai Ayung, Desa Sibanggede. Setelah dilakukan pencarian, Yanto ditemukan meninggal dunia. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  KTT G20, Puluhan Hotel di Badung "Full Booked"
BAGIKAN