Bangunan Semipermarnen untuk tempat tinggal dan gudang rongsokan di Jalan Pura Banyukuning, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar terbakar pada Selasa (15/10). (BP/Melynia Ramadhani)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bangunan Semipermarnen untuk tempat tinggal dihuni 15 kepala keluarga (KK) dan gudang rongsokan di Jalan Pura Banyukuning, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat (Denbar), Selasa (15/10) ludes terbakar. Kejadian itu menimbulkan kerugian Rp 500 juta atau setengah miliar.

Terkait peristiwa ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan oleh anggota Polsek Denbar. Seperti pengakuan Teguh Prayitno (40), pukul 01.30 WITA saat berada di dalam kamar, mendengar ada orang teriak-teriak matikan api.

Baca juga:  Apresiasi Kinerja Nakes Saat COVID-19, Ini Dilakukan Kapolres

Teguh bergegas keluar dari tempat tinggalnya dan melihat api sudah besar. Ia langsung menyelamatkan diri bersama keluarganya.

Sementara Maina (58), pemilik warung menerangkan berada di kamar dan hendak nyuruh anak-anak kos tidur. Setelah itu ia melihat ada api di atas lantai 2 tempat tinggalnya.

“Saksi (Maina) langsung memanggil anak kos keluar kamar. Saksi bersama keluarganya menyelamatkan diri. Api semakin besar dan merembet ke bangunan lainnya,” ujarnya.

Baca juga:  Kebakaran Meluas, Pendakian Ijen Masih Aman

Sukadi menjelaskan penyebab kebakaran tersebut belum diketahui. Sebagian korban belum bisa dimintai keterangan karena masih syok.

Terkait peristiwa ini, Kapolsek Denbar Kompol Laksmi Trisnadewi bersama anggotanya langsung ke TKP. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *