DENPASAR, BALIPOST.com – Kebakaran kembali terjadi di wilayah Denpasar. Setelah tempat tinggal semi permanen terbakar di wilayah Padangsambian, rumah dan warung di Jalan Gatot Subroto VI, Denpasar Utara (Denut), Rabu (15/10) dilalap api.
Kebakaran tersebut menimbulkan kerugian Rp 900 juta atau hampir Rp 1 miliar.
Tiga rumah yang terbakar masing-masing pemiliknya berinisial KGF (40), Km (75) dan MH (55). Sedangkan warung sembako milik Jy (45). “Kejadiannya pukul 11.00 WITA. Penyebab kebakaran diduga bocornya tabung gas di rumah milik Km,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi.
AKP Sukadi menjelaskan dari keterangan saksi, Ni Kadek Gita Safarini (40) awalnya mendengar Km teriak minta tolong. Gita langsung menuju tempat tinggal Km dan melihat api berkobar di sana.
Saat saksi mencoba menyelamatkan harta benda Km didengar suara ledakan diduga sumbernya tabung gas di rumah Km.
“Saksi (Gita) menyampaikan api cepat besar karena banyak material yang mudah terbakar dan tiupan angin yang cukup kencang,” kata Sukadi.
Sementara menurut Dwikora Trianto (60), ia melihat kepulan asap tebal di rumah MH. Dwikora mencoba menyelamatkan harta benda MH tapi api sudah berkobar.
Dwikora mengatakan sumber awal api di rumah Km. Api cepat merambat ke bangunan lainnya.
Delapan mobil pemadam Kota Denpasar dikerahkan ke TKP. Sekitar pukul 13.30 WITA api berhasil dipadamkan.
Informasi di lapangan selain tiga rumah dan warung, satu unit sepeda motor dan sepeda gayung terbakar. Kejadian ini masih diselidiki Polsek Denut. (Kerta Negara/balipost)