Kondisi kebakaran lahan di lereng Gunung Agung. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem bersama tim dari berbagai unsur terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan kebakaran lahan kering yang terjadi di Lereng Gunung Agung. Hingga saat ini, terpantau kepulan asap dan api mulai berkurang dan mengecil.

Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Rabu (16/10)  mengungkapkan pihaknya masih terus melakukan pemantauan peristiwa kebakaran lahan kering. “Kita terus pantau perkembangan situasi terkini di Gunung Agung dari Pura Pengubengan Besakih,” ucapnya.

Baca juga:  Dr. Wedakarna Minta Perusahaan BUMN Bantu Program Gubernur Bangun Majelis Desa Adat

Arimbawa, mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan kemarin, masih terlihat sekitar enam titik asap di puncak. Hanya saja, menjelang sore sekitar pukul 17.00 WITA, pihaknya tidak bisa memantau kebakaran karena cuaca berawan. “Tapi, malamnya sekitar pukul 19.45 WITA, kita koordinasikan dengan polisi resort Besakih, hanya terlihat satu titik asap,” katanya.

Hasil koordinasi dengan sekdes Desa Besakih sekitar pukul 08.00 WITA, di puncak masih terlihat tiga titik asap. Hanya saja, asap mulai berkurang dan mengecil. “Kalau luas kebakaran pasti ada penambahan, hanya saja asap dan apinya mengecil dampak dari berawan kemarin,” katanya.

Baca juga:  Kebakaran Lahan di Gunung Agung Makin Meluas Sampai Puncak

Disinggung luas lahan yang terbakar, Arimbawa mengatakan, kalau hingga saat ini luas kebakaran lahan di lereng Gunung Agung mencapai 115 hektar. “Semoga saja, kembali bisa berawan seperti kemarin, sehingga api benar-benar padam agar kebakaran tidak meluas lagi,” imbuh Arimbawa. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *