DENPASAR, BALIPOST.com – KPU Provinsi Bali kini masih terus mempersiapkan format debat publik pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali pada pemilihan gubernur/wakil gubernur (Pilgub) Bali, 27 November 2024. Debat pertama rencananya berlangsung pada 30 Oktober 2024, namun tempatnya masih belum ditentukan.
Kendati demikian, Komisioner KPU Bali, I Gede John Darmawan saat dikonfirmasi, Kamis (17/10), mengungkapkan tema debat pertama sudah ditetapkan, yaitu Memformat Bali Menuju Pariwisata Berkelanjutan. Tema ini terdiri dari 5 sub tema, yakni, Hukum dan Kamtibnas, Isu Lingkungan dan Tata Ruang, Ketahanan Budaya, Infrastruktur dan Moda Transportasi, dan Ekonomi Pariwisata.
Untuk debat kedua, mengambil tema Menyikapi Dinamika Otonomi Daerah di Bali. Subtemanya yaitu Hubungan Pusat – Daerah, Pajak dan Retribusi Daerah, Collaborative Governance (Pentahelix), Inovasi Daerah dalam Menggali Sumber-Sumber Pendapatan Asli Daerah, dan Pembangunan Sumber Daya Manusia.
Sedangkan debat ketiga, mengusung tema Ngardi Bali Shanti lan Jagaditha. Subtemanya, yaitu Isu Ketenagakerjaan; Perempuan, Anak, dan Kaun Marginal, Smart Agriculture, Digitalisasi Pelayanan Publik, dan Pendidikan dan Kesehatan Fisik dan Mental.
John mengatakan dari 15 sub tema ini akan melibatkan 15 orang Panelis berlatar belakang akademisi, ahli/profesional untuk menguji visi misi dua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, yakni Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) dan Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri).
John mengakui teknis pelaksanaan debat masih bersifat dinamis. Pihaknya masih akan melakukan pertemuan secara berkala dengan pihak-pihak terkait termasuk perwakilan kedua paslon. Untuk debat kedua misalnya, yang semula direncanakan 13 November 2024 harus digeser menjadi 9 November 2024 menyesuaikan dengan kesanggupan pihak televisi menyiarkan secara langsung.
Begitu juga untuk debat ketiga yang rencananya digelar 20 November 2024, kata John, masih menunggu kesanggupan stasiun TV untuk menyiarkan. John mengatakan, selain disiarkan secara langsung oleh televisi lokal di Bali, debat Pilgub Bali akan disiarkan secara langsung di kanal Youtube KPU Bali.
Pelaksanaan adu gagasan kedua paslon itu bakal berlangsung selama 120 menit dengan rincian 100 menit debat dan 20 menit tayangan iklan.
John mengajak masyarakat Bali untuk menyaksikan rangkaian debat tersebut untuk mengetahui dan memahami visi misi hingga program masing-masing paslon. Menurutnya, debat publik antarpaslon adalah salah satu jenis metode kampanye. Debat ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait visi misi paslon, sehingga menjadi bahan pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihannya. (Ketut Winata/balipost)