Tanda larangan berenang dipasang di pantai untuk mengingatkan bahaya gelombang. Gelombang tinggi hingga 3 meter melanda perairan selatan Bali. (BP/Melynia Ramadhani)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gelombang tinggi hingga 3 meter melanda perairan selatan Bali. Balai BMKG Wilayah III Denpasar mengatakan fenomena ini termasuk dalam kategori tinggi.

Menurut Rizki, Prakirawan BMKG Wilayah III Denpasar, kondisi ini dipengaruhi oleh pergerakan gelombang besar atau swell dari perairan barat Australia yang mencapai wilayah perairan selatan Indonesia, termasuk Bali.

“Tinggi gelombang di perairan selatan Bali saat ini diprediksi berkisar antara 1 hingga 3 meter, akan tetapi gelombang di sekitar wilayah pantai Kuta mencapai 1-2 meter,” ungkap Rizki.

Baca juga:  Disebut Ada Kecenderungan Eksodus ke Bali, Ini yang Dilakukan Cegah COVID-19

Berdasarkan data prediksi gelombang BMKG, peningkatan tinggi gelombang diprediksi sejak 16 Oktober 2024. Secara umum tinggi gelombang mencapai 1.0 – 2.5 meter (kategori sedang) dapat terjadi di pantai-pantai yang berada di selatan Bali, seperti Pantai Kuta, Pantai Nusa Dua, Uluwatu, dan lain-lain.

Berdasarkan data prediksi gelombang BMKG, tinggi gelombang di perairan selatan Bali diprediksi akan menurun mencapai 2.5 meter (kategori sedang) pada 19 Oktober 2024. Peningkatan tinggi gelombang laut ini secara umum dipengaruhi oleh faktor/hal yang biasa terjadi, yaitu penjalaran swell dari perairan barat Australia serta peningkatan kecepatan angin di perairan.

Baca juga:  Dari WN Amerika Hilang hingga Kemungkinan Umumkan Berakhirnya Pandemi

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat, wisatawan, pelaku wisata bahari dan nelayan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi itu dan memperhatikan informasi terbaru dari BMKG. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *