DENPASAR, BALIPOST.com – Debat terbuka pertama calon wali kota dan wakil wali kota Denpasar pada Sabtu (19/10) diselenggarakan di Hotel Prama Sanur, Denpasar.

Kedua pasangan calon, yaitu Gede Ngurah Ambara Putra-I Nengah Yasa Adi Susanto dan IGN Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa memberikan solusi konstruktif untuk sejumlah permasalahan yang terjadi di denpasar.

Dengan tema “Dinamika dan Tantangan Kota Denpasar menuju Smart City” masing-masing paslon menjabarkan visi misinya berdasarkan sub tema debat, terdiri dari transportasi, literasi dan digitalisasi ekonomi, sampah, pendidikan, kamtibnas dan pariwisata.

Baca juga:  Warga Pecatu Deklarasikan Dukungan untuk Adicipta, Targetkan 90 Persen Suara di Pilkada Badung

Dalam subtema transportasi, solusi kemacetan di Sanur menjadi pertanyaan yang diajukan panelis.

Calon Wali Kota Nomor Urut 1, Gede Ngurah Ambara Putra menyatakan menggunakan konsep smart city dalam mengatasi kemacetan di Sanur.

Sementara Calon Wali Kota Nomor Urut 2, Jaya Negara mengatakan, pengelolaan Pelabuhan Sanur harus diberikan ke Pemkot Denpasar untuk mengatasi persoalan kemacetan.

Selain persoalan kemacetan, debat pertama ini juga mencari solusi untuk sejumlah persoalan, seperti pendidikan, pengelolaan sampah, dan digitalisasi ekonomi. Debat berlangsung selama 2 jam dengan dibagi dalam 6 segmen.

Baca juga:  Quicksilver Cruise

Segmen pertama, pembacaan tata tertib serta penyampaian visi, misi, dan program dari masing-masing pasangan calon.

Segmen kedua dan ketiga difokuskan pada pendalaman visi, misi, dan program pasangan calon yang dipandu oleh moderator.

Selanjutnya, segmen keempat dan kelima memberikan kesempatan pasangan calon untuk saling bertanya dan memberikan sanggahan. Segmen keenam berupa sesi penutupan. (Citta Maya/balipost)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN