Tangkapan layar tiga paslon Pilkada Bangli mengikuti debat pertama, Kamis (24/10). (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangli menggelar debat terbuka perdana pasangan calon bupati dan wakil bupati Bangli, Kamis (24/10). Debat berlangsung di Hotel Prama Sanur, Denpasar.

Debat perdana diikuti ketiga paslon, yakni Raden Cahyo Adhi Nugroho-I Gusti Made Winuntara, Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar (petahana) dan Ida Bagus Giri Putra-I Made Subrata. Debat mengusung tema “Strategi dan Solusi Atasi Permasalahan Pembangunan di Bumi Bukti Mukti Bhakti”.

Debat diawali dengan pemaparan visi misi oleh masing-masing calon bupati.

Calon bupati nomor urut 1 Raden Cahyo Adhi Nugroho mengungkapkan bahwa Bangli sedang tidak baik-baik saja. Berdasarkan data BPS, disebutkan bahwa penduduk miskin di Bangli meningkat. Indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Bangli menempati posisi terendah ke 2 di Bali.

Baca juga:  KPU Bangli Tuntaskan Pelipatan Surat Suara

Selain itu Bangli juga masih memiliki angka pengangguran. Untuk mengatasi permasalahan itu, Raden Cahyo pun menawarkan sejumlah solusi.

Dengan visi Kertha Agung Sastra, pihaknya akan mengelola APBD untuk kemakmuran masyarakat. Adapun program unggulan yang akan dilaksanakan yakni memberikan air bersih gratis bagi masyarakat, pendidikan gratis, beasiswa S1, meningkatkan lapangan pekerjaan, membantu kredit mikro, dan pemasangan jaringan internet gratis ke desa dan sekolah-sekolah.

Sementara itu calon bupati nomor urut dua, Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru di Kabupaten Bangli “Bangli Jengah”: Pesaje Ngayah, pihaknya akan melaksanakan sejumlah misi pembangunan lima tahun kedepan. Dalam pemaparannya, Sedana Arta juga membeberkan sejumlah capaian pembangunan selama dirinya memimpin Bali 3,5 tahun terakhir.

Baca juga:  Belum Juga Rampung, Proses PAW Sueca Antara

Dalam bidang kesehatan, dirinya telah meningkatkan layanan kesehatan RSU Bangli dan berhasil membawa RSU Bangli surplus Rp 43 miliar. Dalam bidang ekonomi ia juga telah berhasil merevitalisasi pasar Singamandawa yang merupakan pasar terbesar di Kecamatan Kintamani, membangun PLUT, IKM kopi, IKM bambu dan melatih SDM.

Sedangkan calon bupati nomor urut 3, Ida Bagus Giri Putra dalam pemaparannya menyampaikan visi “Membangun Bangli dari Desa dan Kelurahan dengan Perencanaan yang Terukur dan Terintegrasi Berdasarkan Prinsip Tri Hita Karana menuju Bangli yang Metaksu”, pihaknya akan melaksanakan sejumlah program unggulan. Diantaranya dalam bidang kesehatan, akan membangun rumah sakit Pratama di Kecamatan Kintamani, merevitalisasi puskesmas, dan memberikan anggaran beasiswa bagi masyarakat tidak mampu yang ingin menempuh pendidikan tenaga kesehatan.

Baca juga:  KPU Bangli Sudah Layani Puluhan Warga Pindah Memilih, Ini Sembilan Ketentuannya

Dalam bidang pendidikan, pihaknya akan memberikan perlengkapan sekolah gratis bagi siswa baru. Dalam bidang birokrasi dan tata kelola pemerintahan, dirinya akan melakukan pengangkatan PPT menjadi PPPK. “Kami juga akan memberikan bantuan dana pemberdayaan bagi STT,” terangnya.

Sementara itu Ketua KPU Bangli I Kadek Adiawan dalam sambutannya menyampaikan debat terbuka dirancang digelar tiga kali. Dalam debat pertama, hanya melibatkan calon bupati.

Selanjutnya pada debat kedua yang dijadwalkan berlangsung 5 November 2024 akan diikuti calon wakil bupati. Sedangkan pada debat ketiga yang dijadwalkan 21 November 2024, Paslon akan tampil bersama-sama. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN