Petugas dari Polsek Mendoyo, Jumat (25/10) meminta keterangan pekerja keramba budidaya lobster di Penyaringan terkait insiden perahu terbalik, Kamis (24/10) lalu. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Insiden perahu terbalik terjadi di area keramba budidaya lobster di perairan Tembles, Desa Penyaringan, Jembrana, Kamis (24/10).

Perahu yang ditumpangi sekitar 9 orang rombongan dari berbagai instansi kelautan terbalik hingga salah seorang penumpang dilarikan ke Rumah Sakit setempat.

Kapolsek Mendoyo, Kompol I Dewa Gede Artana, dikonfirmasi, Jumat (25/10), membenarkan kejadian tersebut. Seorang penumpang dilarikan ke Puskesmas Mendoyo kemudian dirujuk ke RSU Negara dan kembali dirujuk ke RSUP Denpasar. Insiden tersebut bermula saat kunjungan tim dari beberapa instansi, termasuk tim Kementerian Kelautan dan Perikanan, Itjen KKP, DJPB, Direktorat PPSDP, dan Pangkalan DSDKP Benoa ke lokasi untuk melakukan peninjauan keramba budidaya lobster.

Baca juga:  RS di Surabaya Siaga, Semua Ambulance Dikerahkan Evakuasi Korban Bom

Setibanya di lokasi, tim mencoba menuju keramba di tengah laut menggunakan perahu tradisional. Akan tetapi saat itu, terhalang ombak besar sehingga diputuskan menggunakan banana boat yang dimodifikasi dan dibagi menjadi dua tim.

Namun saat perjalanan ke tengah, salah satu perahu yang ditumpangi sembilan orang, dihantam ombak hingga terbalik. Semua penumpang tercebur ke laut, namun salah satu penumpang, sempat hilang dari pandangan dan akhirnya ditemukan terjebak di bawah banana boat.

Baca juga:  Penataan Bantaran Sungai di Denpasar Diminta Berlanjut

“Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Mendoyo dan kemudian dirujuk ke RSUD Negara sebelum akhirnya dirujuk lagi ke RS Sanglah Denpasar. Saat ini, kondisinya sudah membaik,” kata Kapolsek. (Surya Dharma/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *