SEMARAPURA, BALIPOST.com – Melalui program unggulannya di bidang kesehatan, pasangan calon bupati (cabup) I Made Satria dengan cawabup Tjokorda Gde Surya Putra (Paket Satriya) memastikan kesehatan masyarakat Klungkung akan dijamin penuh.
Pasangan calon (paslon) nomor dua, yang diusung PDI Perjuangan ini dalam program unggulannya bidang kesehatan, memastikan mengoptimalisasi Universal Health Coverage (UHC) menjadi 100 persen untuk warga Klungkung.
“Kami paket Satriya pastikan warga Klungkung tidak susah lagi berobat, tidak perlu biaya lagi, kami tanggung dalam program UHC yang sebelumnya sudah dilaksanakan oleh ketua pemenangan kami, I Nyoman Suwirta saat menjabat bupati dua periode, dan kami sempurnakan lagi program merakyat ini,” kata cabup Made Satria, Jumat (25/10).
Satria mengatakan, program kesehatan gratis ini sangat membantu masyarakat, sehingga masyarakat tidak bersusah payah keluar uang untuk membayar iuran BPJS Kesehatan lagi. “Sebelumnya selama saya di DPRD Klungkung, program kesehatan gratis sangat membantu apalagi pada saat pandemi covid-19 dulu, semua merasakan manfaatnya, program ini selain wajib 100 persen juga harus mendapat plus-plus, sesuai dengan program dari cagub-cawagub Koster-Giri yang memastikan UHC Plus-plus,” jelasnya.
Satriya juga berkeinginan meningkatkan status RSUD Klungkung menjadi RS type A dan RS Pratama Nusa Penida menjadi type C. Karena, menurut Satria masalah layanan kesehatan menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat.
Sehingga segala sesuatu terkait layanan kesehatan menjadi program yang akan diprioritaskan. Ia akan mengupayakan RSUD Klungkung menjadi RS type A, dan mengokohkannya sebagai RS rujukan di Bali Timur.
Salah satu warga Banjarangkan, Dewa Putu Oka mengaku apa yang diprogramkan paket Satriya terkait kesehatan gratis ini sangat luar biasa. “Ini yang kami harapkan dari seorang calon pemimpin, apalagi yang ditunggu janji yang mana lagi, ini program sudah ada dan akan dilanjutkan dan disempurnakan oleh Paket Satriya,” kata Dewa Oka.
Dewa juga menyebut, selain kesehatan gratis yang pasti akan berjalan, program bantuan ngaben Rp 5 juta per sawa juga sangat menguntungkan bagi masyarakat adat di Klungkung. “Ini akan membuat masyarakat kian sejahtera,” pungkasnya. (Kmb/Balipost)
