BANGLI, BALIPOST.com – Kebakaran melanda sejumlah bangunan di Banjar Kerta Budi, Desa Batur Selatan, Kintamani, Sabtu (26/10). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WITA. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh korban I Wayan Sudiarsana yang saat itu sedang tidur di kamar belakang.
Korban mendengar adanya suara letupan serta mencium bau asap dari luar rumah. Setelah dicek ternyata terdapat kobaran api yang membakar dua unit toko di depan rumahnya. Api juga menjalar ke rumah korban.
Kejadian itu membuat korban panik dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Warga setempat yang mengetahui kejadian itu kemudian berusaha membantu memadamkan api.
Sekitar sejam kemudian, dua unit damkar Kabupaten Bangli yang tiba di lokasi turut membantu upaya pemadaman. Kebakaran itu akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 04.00 WITA.
Oleh warga kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kintamani. Terdaoat 2 unit toko dan 2 unit rumah yang terbakar.
Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna mengatakan pemilik bangunan yang terbakar yakni I Wayan Sudiarsana (47), Wayan Hartono (58) pemilik toko Yadnya, dan I Nengah Suarjana (55) pemilik toko sembako. Ketiganya merupakan warga Desa Batur, Kintamani.
Sukerna mengatakan tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Namun demikian total kerugian materiil akibat kejadian itu ditaksir mencapai Rp 900 juta. Mengenai penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. (Dayu Swasrina/balipost)