Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma (2 dari kanan). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Menggenjot UMKM tumbuh lebih masif, perbankan di Bali ditargetkan menyalurkan KUR Rp1,8 triliun. Target ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Demikian disampaikan Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma, Rabu (30/10).

Ia mengatakan di akhir September 2024 ini, total kredit yang sudah disalurkan mencapai Rp 22,5 triliun atau tumbuh sebesar 8,13% jika dibandingkan dengan akhir September 2023. Dengan komposisi kredit didominasi dari kredit UMKM sebesar 50,85% atau sebesar Rp 11.441 miliar.

Baca juga:  Desa Adat Daup Terapkan Larangan Berburu Satwa

Pihaknya terus berusaha mendorong peningkatan penyaluran kredit kepada masyarakat melalui berbagai program dan pendekatan langsung agar masyarakat dipermudah mendapatkan akses. Salah satunya dengan kegiatan pada Bulan Inklusi Keuangan yang menyasar wirausaha muda dan program Goes to Banjar.

Ia pun optimis, bank dapat mencapai target yang telah ditetapkan pada tahun ini. Setidaknya ini sudah tercermin dari terjaganya indikator keuangan, yakni CASA 69,48%; CAR 25,19%; ROA 3,62%; ROE 26,19%; NIM 6,63%; BOPO 64,52%; LDR 67,59%. Bahkan, indikator NPL Gross yang menjadi acuan potensi kredit bermasalah terjaga di angka 1,14%. (Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Baru Kali Ini Digelar, Ribuan Warga Ikuti Prosesi Melasti Ida Batara Gunung Agung ke Pantai Jasri
BAGIKAN