BANGLI, BALIPOST.com – Dana desa (DD) yang akan dikucurkan pemerintah pusat untuk Kabupaten Bangli pada 2025 naik Rp 4 miliar. Dari total 68 desa yang ada di Kabupaten Bangli, Desa Songan B di Kecamatan Kintamani tercatat menerima DD tertinggi tahun depan.
Di tahun 2024, Kabupaten Bangli mendapat DD Rp 58 miliar lebih. Sementara pada 2025, DD yang akan diterima Bangli mencapai Rp 62 miliar lebih.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangli, Dewa Agung Purnama, Jumat (1/11) mengatakan besaran DD yang diterima setiap desa bervariasi. Jatah dana desa untuk setiap desa ditentukan oleh pemerintah pusat.
Dana desa diberikan menyesuaikan jumlah penduduk, tingkat kemiskinan, dan beberapa pertimbangan lainnya. Di samping itu, besaran dana desa juga dapat dipengaruhi oleh kinerja masing-masing desa.
Desa yang memiliki kinerja baik berdasarkan laporan yang disampaikan ke pemerintah pusat akan diberikan tambahan dana. Mengenai pemanfaatannya, Dewa Purnama mengatakan sudah diatur oleh pemerintah pusat.
Seperti untuk bantuan langsung tunai (BLT), program ketahanan pangan, dan membiayai program lainnya. “Sudah ada juknisnya dari pusat,” jelasnya.
Sementara itu berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangli, dari 68 desa di Bangli, terdapat sejumlah desa mendapat alokasi DD lebih dari Rp 1 miliar tahun depan. Tertinggi Desa Songan B mencapai Rp1,75 miliar. Sedangkan desa yang menerima DD paling kecil adalah Desa Binyan yakni hanya Rp 608,95 juta. (Dayu Swasrina/balipost)