Seniman memainkan alat musik Rindik. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST. com – Siapa yang tidak kenal Bali? Selain pemandangan alam yang indah, provinsi yang berjuluk Pulau Dewata ini terkenal dengan seni dan budaya, salah satunya beragam alat musiknya.

Namun, seiring kemajuan zaman, sejumlah alat musik Bali kini makin langka karena seniman yang memainkannya juga mulai berkurang. Oleh karena itu, dalam upaya melestarikan beragam alat musik ini, penting bagi kita generasi muda untuk mengetahuinya.

Berikut 7 alat musik Bali yang keberadaannya perlu dilestarikan, dikutip dari berbagai sumber:

1. Rindik

Merupakan alat musik Bali yang terbuat dari bambu, Rindik dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat yang berbentuk palu kecil. Rindik memiliki lima nada dasar pada bilah bambu. Umumnya, alat musik ini digunakan dalam tradisi Joged bumbung, yaitu tarian pergaulan yang dibawakan seorang perempuan dengan mengajak penonton laki-laki untuk menari bersama.

Baca juga:  Selama Libur Panjang, Personel Gabungan Disiagakan di Tempat Wisata

Selain itu alat ini juga sering digunakan untuk pelengkap resepsi pernikahan dan penyambutan tamu. Instrumen ini memiliki sejarah yang panjang.

2. Suling gambuh

Seruling yang disebut juga dengan suling Gambuh atau seruling penyembuh ini merupakan jenis seruling yang berukuran besar dan panjang. Badan seruling ini mempunyai enam lubang nada dan satu lubang tiup di ujungnya. Seruling Gambuh dimainkan secara diagonal dan karena panjangnya, ujung seruling harus diletakan pada lantai.

3. Guntang Bali

Bentuk Guntang Bali sangat unik menyerupai tabung yang dilengkapi tongkat pemukul, mirip dengan kentongan ronda. Ini adalah alat musik tradisional Bali yang biasa digunakan untuk mengiringi tari Arja. Guntang tidak mempunyai nada tertentu, namun merupakan unsur dasar alat musik lain seperti kendang, seruling, dan ceng-ceng.

Baca juga:  Meski Sudah Turun Level, Pendakian ke Gunung Agung Masih Berbahaya

4. Genggong

Alat musik Genggong ini sering juga disebut dengan harpa atau kecapi mulut. Gemerisik di rongga mulutnya menyentuh senar yang bergetar dan lidah yang lentur. Inilah ciri khas alat musik yang disebut Genggong Takep. Genggong dapat dimainkan secara individu maupun berkelompok, suara yang dihasilkan mirip dengan suara jangkrik, suara angin, dan panggilan lebah.

5. Gangsa

Gangsa adalah alat musik Bali, bagian dari ansambel Gamelan Balung, dan bilahnya terbuat dari perunggu. Di Bali banyak sekali gaya gamelan Balungan yang menggunakan Gansa seperti, Semara Pegulingan, Angklung, Gong Kebyar, Gong Gede, Gambang. Setiap bentuk daun alat musik Gamelan Gangsa pada Balungan mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

Baca juga:  Nyoman Arjasa Wenten, Seniman Tari dan Karawitan Bali yang Mendunia

6. Kendang bali

Kendang adalah salah satu instrumen terpenting dalam barungan gamelan Bali. Namun ada juga Gamelan Barungan tanpa kendang. Alat musik Gamelan Barungan mempunyai dua jenis kendang, yaitu kendang tunggal dan kendang berpasangan. Kendang tunggal biasanya mempunyai satu kendang dan satu penabuh kendang, begitu juga sebaliknya kendang berpasangan. Seperti halnya kendang pada umumnya, kendang Bali dimainkan dengan cara ditabuh.

7. Gerantang

Alat musik ini dimainkan dengan menggunakan palu khusus. Bentuknya mirip dengan alat musik gambang Jawa, hanya saja bilah jaringnya terbuat dari bambu. Selain itu Gerantang juga digunakan dalam seni cupak Gerantang. (Ni Wayan Linayani/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *