NANCHANG, BALIPOST.com – “Perencanaan ilmiah memberi banyak manfaat. Kesalahan perencanaan adalah pemborosan. Kegagalan perencanaan adalah hal yang tabu.”
Demikian pesan Presiden China Xi Jinping yang tertulis di areal loby kantor pusat perencanaan pembangunan Kota Nanchang Ibu Kota Jiangxi, salah satu provinsi di negara China. Pesan mendalam yang menjadi acuan bagi pemerintah kota Nanchang dalam pembangunan Ibu kota provinsi yang hampir 30 persen wilayahnya adalah perairan ini.
Maka, menjelmalah Nanchang menjadi kota modern dengan gedung-gedung pencakar langitnya, tertata rapi, bersih dan Indah.
Sungai Gan, sungai terbesar yang membelah Nanchang menjadi batas penanda perkembangan dari kota lama yang berada di timur sungai menjadi kota modern dan maju yang ada di sisi barat sungai. Perencanaan kota yang begitu terstruktur tersaji dengan baik di Nanchang Planning Exhibition Center.
Pengunjung akan disajikan tentang perkembangan kota yang telah pertama kali dibangun sekitar abad ke-3 masehi ini. Ada semangat luar biasa dari pemerintah Jiangxi dan juga kota Nanchang untuk menyamai kota-kota besar lainnya di China seperti Beijing atau Shanghai.
Di pusat pameran perencanaan kota yang luasnya mencapai hampir 10 ribu meter persegi ini, penyajian informasi dilakukan dengan memadukan teknologi modern. Proyektor visual canggih yang interaktif dengan pengunjung menggambarkan keanekaragaman biota di Jiangxi yang masih terus dijaga kelestariannya.
Sementara di sisi lain, rencana kota modern digambarkan dari awal hingga beberapa tahun ke depan. Pembangunan MRT misalnya telah dirancang dari yang saat ini baru 4 koridor menjadi 35 koridor di 2038.
Konsultan di Kantor Urusan Luar Negeri Pemerintahan Kota Nanchang, Shen Jiming kepada delegasi 2 orang kepala desa, 1 orang lurah dan 2 orang bendesa dari Bali yang melakukan study banding ke Jiangxi mengatakan, Kota Nanchang sedang bergerak terus menuju kota yang maju dan modern. Pembangunan sedang dan akan terus dilakukan.
Saat ini misalnya, pemerintah kota setempat sedang membangun infrastruktur pengelolaan air limbah rumah tangga dan industri dari seluruh kota agar tidak mencemari sungai-sungai yang ada terutama sungai Gan. Ini sesuai dengan pesan dari Presiden Xi Jinping karena di Sungai Gan terdapat ikan Lumba-lumba Babi, ikan endemik yang diperkirakan termasuk ikan purba.
Diharapkan dengan menjaga Sungai Gan, Lumba-lumba Babi akan terus berkembang biak dengan baik. “Miliaran bahkan triliunan RMB diinvestasikan untuk membangun pengolahan air limbah ini,” kata Shen Jiming.
Meski bersemangat mewujudkan kota modern, Nanchang tidak akan meninggalkan jati dirinya sebagai kota dengan wilayah perairan yang ditandai dengan keberadaan sejumlah sungai yang ada. Sungai dijaga kebersihannya dan ditata pinggirannya sedemikian indah dan menarik.
Paviliun Tengwan di pinggir Sungai Gan ikon Kota yang berada di sisi kota lama menjadi tujuan wisatawan. Jika pengunjung naik hingga ke lantai 9, lalu menatap ke arah sisi seberang sungai Gan tersajilah pemandangan Kota Nanchang yang modern dan maju, impian masyarakat Kota yang sedang bergerak mewujud nyata.(Nyoman Winata/balipost)