GIANYAR, BALIPOST.com – Warga Banjar Bayad, Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang, I Ketut Rame, ditemukan tak bernyawa di area Pura Beji, Rabu (6/11).
Lelaki Tua yang berprofesi sebagai petani ini sempat hilang, setelah keluar rumah Selasa (5/11), Pukul 15.00 Wita. Korban Ketut Rame pergi tanpa memberitahu keluarga karena biasanya kesehariannya di jam tersebut pergi ke Tegalan atau ke sawah karena aktivitas sebagai petani.
Dari jam tersebut biasanya sudah pulang sampe sore di tunggu sama keluarga belum juga ada kembali sampai hari mulai subuh. Pihak keluarga berinisiasi untuk mencari keberadaan korban. Kira-kira Pukul 19.00 Wita – Pukul 20.00 Wita pihak keluarga juga berupaya menanyakan ke orang pintar terkait keberadaan korban. Dari penelusuran orang pintar disuruh mencari di sebelah Barat rumah atau di Tegalannya.
Berbekal petunjuk orang pintar tersebut, Pihak keluarga bersama warga akhirnya melakukan pencaharian dan menemukan korban di Area Pura Beji Pesiraman Pura Nataran Gegelang Banjar Bayad, tepatnya di Sebelah Barat rumah korban.
“Kemungkinan korban jatuh karena terpeleset sehingga membentur batu yang ada di lantai pura tersebut. Setelah ditemukan, Pukul 20.30 Wita Korban digotong ke rumah oleh warga,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN. Dibya Presasta.
Pihak keluarga mengikhlaskan kematian korban sebagai bagian musibah. Atas kesepakatan keluarga, Jenasah korban akan dikubur Rabu (6/11) Pukul 17.00 Wita di setra setempat. (Wiryana/Balipost)