Paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa (kiri) dan I Bagus Alit Sucipta (Adicipta) saat debat kedua antarpasangan calon bupati dan wakil bupati Badung di The Trans Resort Bali, Jalan Sunset Road, Seminyak, Jumat (8/11). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Minimnya peluang kerja bagi kalangan penyandang disabilitas membuat mereka mengalami ketidakmandirian finansial/ekonomi untuk penghidupan yang layak. Sehingga hadirnya Adicipta adalah wujud nyata untuk mewujudkan Krama Disabilitas Kabupaten Badung mandiri secara finansial/ekonomi. Hal ini diungkapkan oleh Paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung yakni I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta (Adicipta) saat debat kedua antarpasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Badung di The Trans Resort Bali, Jalan Sunset Road, Seminyak, Jumat (8/11).

Calon Wakil Bupati Badung, I Bagus Alit Sucipta mengatakan, terkait hal itu sudah tentu akan memberikan pelayanan yang inklusif kepada seluruh masyarakat Badung tanpa dengan diskriminasi. Pasangan Adi Cipta akan memberikan pelayanan kepada semeton kita yang difabel yaitu 2 pelayanan.

Baca juga:  Kertiasih Akhirnya Dapat Bantuan Kursi Roda

Yang pertama pelayanan langsung untuk memberikan satu juta rupiah kepada keluarga yang difabel, termasuk juga memberikan kursi roda dan alat bantu dengar. Dan tentunya akan membangun rumah berdaya yang kita peruntukan kepada semeton difabel.

Yang kedua, untuk peningkatan sumber daya manusia kepada keluarga difabel akan dilakukan pelatihan-pelatihan. Sehingga semeton kita yang difabel bisa mandiri. “Kami pasangan Adicipta bila terpilih kami akan memberikan bantuan 1 juta rupiah kepada krama disabilitas di Badung. Yang tentunya juga kami akan memberikan pelatihan agar semeton kami yang disabilitas ini bisa berdikari. Dengan cara kami akan door to door memberikan pelatihan pelatihan yaitu untuk agar bisa temen temen kita disabilitas ini bisa mandiri dalam berkehidupan,” kata Alit Sucipta.

Baca juga:  Jadi Tersangka Reklamasi, Disel Astawa Ajukan Praperadilan

Calon Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menambahkan, di samping memberikan keterampilan kepada kaum-kaum rentan ini, juga perlu diberikan akses untuk adanya komunikasi dengan pihak ketiga. Karena bagaimana pun juga kita di Badung ini memiliki pasar besar yaitu pariwisata. “Pariwisata yang didalamnya ada sarana akomodasi ini menjadi suatu tempat yang sangat menjanjikan untuk memberikan akses terhadap produk produk yang dimiliki yang bisa diproduksi oleh kaum rentan kita ini,” imbuh Adi Arnawa.

Selanjutnya, terhadap masyarakat terkena stroke, pihaknya akan memberikan layanan kesehatan dengan cara home care. Ketika yang bersangkutan terkena stroke, otomatis pada saat itu akan mulai proses pemiskinan terhadap yang bersangkutan.

Baca juga:  Isu RUU Larangan Mikol Bikin Pembuat Arak Resah

Untuk itu pihaknya akan memberikan bantuan sosial kepada yang bersangkutan dalam memenuhi kebutuhannya, karena mereka sudah tidak produktif lagi. “Setelah kita perhatikan ternyata yang bersangkutan memiliki anak, yang ternyata anak yang sangat berpotensi menjadi putus sekolah. Hal ini akan kami lakukan program memberikan biaya agar jangan sampai anak ini menjadi putus sekolah. Bila kami diberikan kesempatan, kami akan membantu masyarakat yang kena stroke yang tidak produktif ini untuk menjadi percaya diri dengan memberikan bantuan sosial yang besarnya ditentukan kemudian bersama kami dengan anggota DPRD yang lainnya,” pungkasnya.(kmb/balipost)

BAGIKAN