Debat terbuka kedua Pilkada Jembrana digelar KPU Jembrana, Minggu (10/11) malam, di Kuta, Badung. (BP/Kamaratih)

NEGARA, BALIPOST.com – Debat terbuka kedua Pilkada Jembrana digelar KPU Jembrana, Minggu (10/11) malam, di Kuta, Badung. Debat yang disiarkan langsung Bali TV yang mengambil tema “Pengembangan Potensi dan Inovasi untuk Pembangunan Daerah,” berlangsung dinamis dengan tensi tinggi.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, I Nengah Tamba-I Made Suardana (Tamba Dana) dan I Made Kembang Hartawan-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang Ipat) saling mempertajam visi dan misi, hingga mengulik lebih dalam sepak terjang paslon dalam upaya memajukan daerah. Suasana tegang saling adu argumen terjadi saat memasuki sesi tanya jawab.

Baca juga:  Sejumlah TPS di Kecamatan Melaya Kurang Surat Suara

Di awal sesi menjawab pertanyaan panelis, kedua paslon menyampaikan sesuai pandangan mereka, baik tentang strategi permasalahan alih fungsi lahan pertanian, tantangan penyediaan air minum untuk masyarakat, penegakan hukum ketahanan budaya, hingga menggali PAD untuk kesejahteraan rakyat. Debat semakin panas ketika tiba di sesi tanya jawab.

Puncaknya, saat kedua paslon saling mengulik data tentang hasil dan kinerja calon bupati selama memimpin Jembrana, terutama terkait pertanian seperti perhatian ke anak muda, pengelolaan kakao, dan KUD penyerapan gabah petani.

Di penghujung, debat diakhiri dengan statement terakhir yang memberikan kesempatan keduanya menyampaikan alasan dan ajakan untuk memilih. Tamba Dana menekankan akan mewujudkan 3 klaster perekonomian baru yaitu di barat berupa polo berkuda atau pariwisata internasional, tengah dengan pelabuhan perikanan dan di timur berupa theme park menyambut kemajuan Jembrana menuju Jembrana Emas.

Baca juga:  KPU Jembrana Tetapkan DCT Pileg, Karena Ini Satu Calon Dicoret

Dengan restu seluruh masyarakat, Tamba Dana yakin menuju Jembrana emas, maju dan bahagia. Suardana menambahkan bahwa tiga cluster perekonomian ini bukan sekadar mimpi, namun mimpi bersama masyarakat Jembrana menuju Jembrana maju dan sejahtera.

Paslon 2, Bang Ipat pada closing statement, menegaskan komitmen bagi para ASN dengan mengembalikan jam kerja, memastikan hak para guru dan tenaga pengajar tepat waktu dan sesuai, serta peningkatan tenaga kesehatan dan fasilitas puskesmas.

Baca juga:  Hari Ini PAS-Sutjidra Bacakan Pidato di Hadapan 500 Tamu Undangan

Di bidang kebudayaan akan melakukan pemerataan event makepung cup serta dukungan insentif sekaa dan pelaksanaan festival jegog. Digitalisasi melalui internet gratis di fasilitas umum hingga ke desa.

Teruntuk para petani, nelayan dan buruh, Bang Ipat memastikan regulasi yang berpihak, tidak lagi ada keterlambatan pupuk, bahan bakar solar yang selalu tersedia dan subsidi lahan sawah gagal panen. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN