Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – KPU Provinsi Bali kini terus menjalin sinergitas dengan Dinas Kominfosanti Provinsi Bali, untuk memastikan kawasan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang mengalami blank spot. Bahkan, saat ini ada belasan TPS yang berada di titik blank spot.

Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan dikonfirmasi Selasa (12/11) mengatakan, dalam pencoblosan nantinya, pemerintah disebut akan menyiapkan mobil sinyal yang dimiliki Kominfo untuk mengatasi kekurangan sinyal di wilayah-wilayah yang mengalami susah sinyal. Selain itu, untuk mengatasi hal tersebut KPU juga bekerjasama dengan penyedia jaringan.

Baca juga:  Berstatus Juara Bertahan, PSSI Pasang Target Tinggi Untuk Timnas di Piala AFF U-16

Lidartawan menyebut, penguatan sinyal itu dilakukan sebagai upaya mengoptimalkan penggunaan aplikasi Sirekap. Nanti, jika di TPS yang dibangun dalam kawasan blank spot petugas disebut bisa memasukan data ke Sirekap dalam posisi offline. Data tersebut, bisa diupload di lokasi yang ditemukan sinyal.

“Sudah kita antisipasi semua. Sirekap ini hanya alat bantu untuk keterbukaan informasi kita, seperti penghitungan sementara. Nanti yang asli yang berjenjang, yang kita lakukan rekap di kecamatan, kabupaten, dan provinsi,”kata Lidartawan.

Baca juga:  Antisipasi Warga Ngungsi, KPU Rancang Lokasi Mitigasi TPS di KRB

Dari pemetaan yang dilakukan oleh KPU, disebut ada 14 TPS yang akan dibangun di kawasan blank spot. Kebanyak dari TPS itu disebut berada di wilayah Kabupaten Karangasem.

Kata Lidartawan, selama ini dalam penggunaan aplikasi Sirekap tidak ada permasalah. Bahkan penggunaan aplikasi tersebut, sudah sempat digunakan pada pelaksanaan Pilkada sebelumnya. Namun, pada Pemilu Februari lalu, sirekap ini sempat mengalami permasalahan karena banyaknya variabel yang harus dimasukan petugas ke aplikasi.

Baca juga:  TPS Khusus Rutan, KPPS Seluruhnya Sipir

“Kalau di Pilkada ini, mungkin 1-2 jam sudah diketahui hasilnya. Karena semua boleh memfoto hasil, jadi saksi yang ada di lokasi bisa langsung mengirimkan,” kata dia. (Nyoman Yudha/Balipost)

BAGIKAN