Citra satelit pada 14 November 2024. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Peristiwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur tidak terdampak di wilayah Bali. Bahkan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menegaskan bahwa Bali aman untuk dikunjungi.

“Sampai saat ini kondisi Bali sangat aman (dikunjungi,red), karena Gunung Lewotobi Laki-laki berada sangat jauh dari pulau Bali,” tegas Tjok Bagus Pemayun, Rabu (13/11).

Diungkapkan, bahwa aktivitas pariwisata Bali masih berjalan normal. Namun, terkait dengan adanya pembatalan sejumlah penerbangan baik dari maupun ke Bali, dikatakan bahwa PT Angkasa Pura Indonesia telah mengantisipasi dengan melaksanakan aerodrome observation melalui papertest dengan hasil negatif. Dimana, tidak ditemukan abu vulkanik di area bandara.

Baca juga:  Sebulan Penerbangan Internasional ke Bandara Ngurah Rai, Trafik Penumpangnya Capai Ribuan Orang

Hal tersebut juga diperkuat dengan informasi dan prediksi arah abu vulkanik oleh BMKG serta airspace observation berdasarkan pantauan Perum LPPNPI dan pilot report atau laporan pilot. Sehingga, dapat dinyatakan oleh otoritas bandara setempat, ruang udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (13/11) tidak terdampak abu vulkanik dan bandara beroperasi normal.

“Bagi para penumpang yang terdampak oleh pembatalan penerbangan, pihak Angkasapura dan airline sudah menyiapkan mekanisme untuk menangani penumpang,” ujar Tjok Bagus Pemayun.

Baca juga:  Jeratan Pasal untuk JDA Bertambah, Terancam Belasan Tahun Penjara

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/11), Kepala Pelaksana BPBD Bali, Made Rentin, juga menyebutkan bahwa hasil pantauan terakhir dari citra satelit menunjukan tidak ada debu vulkanis di area udara Bali. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN