Suasana di Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur membuat beberapa penerbangan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengalami pembatalan. (BP/Melynia Ramadhani)

DENPASAR, BALIPOST.com – Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur membuat beberapa penerbangan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengalami pembatalan. Terhadap kejadian ini beberapa kunjungan wisatawan ke Bali pun dibatalkan sehingga ada 5 anggota Asita mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Bali, I Putu Winastra, saat diwawancara, Kamis (14/11) mengatakan, sudah ada 5 anggotanya yang dikonfirmasi mengalami pembatalan. Pembatalan tersebut didominasi oleh wisatawan asal Australia yang memang banyak penerbangan terdampak ke dan dari negara-negara tersebut.

Baca juga:  Giliran UGD dan Poliklinik RSUD Payangan Ditutup

“Kami sudah melakukan komunikasi dengan seluruh anggota. Sampai saat ini sudah ada 5 anggota dari 375 anggota Asita Bali yang terdampak,” katanya.

Dari pembatalan tersebut, ia mengaku total kerugian yang dialami anggotanya sekitar Rp200 juta lebih. Beberapa paket perjalanan wisata yang sudah dipesan dari anggota Asita juga masih berproses karena beberapa wisatawan masih mengalami penangguhan penerbangan. “Karena mungkin masih menunggu sampai buka lagi (penerbangan),” katanya.

Baca juga:  Soal Batalnya Bandara di Buleleng, Kemenhub Tak Tahu Studi WB

Pihaknya berharap agar abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tidak lagi berembus ke barat sehingga penerbangan bisa berjalan lancar kembali. Demikian pula terhadap gunung aktif lainnya diharapkan erupsi yang tidak memberi dampak bagi pariwisata Bali. (Widiastuti/bisnisbali)

BAGIKAN