SPANDUK - Petugas Satlantas Polres Badung memberi imbauan dan pasang spanduk di titik rawan macet serta lakalantas.(BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Terus bertambahnya jumlah kendaraan di Bali berdampak pada kemacetan. Kemacetan kerap terjadi terutama di wilayah Denpasar, Kuta Utara, Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan. Menyikapi kondisi ini, Polda Bali dan jajarannya mengerahkan personel ke lokasi rawan macet.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Jumat (15/11) menjelaskan, terkait gangguan keamanan, keselamatan dan ketertiban berlalulintas (Kamseltibcarlantas), terutama dalam mengantisipasi kemacetan, selain Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas), seluruh personel satuan kerja (Satker) melaksanakan pengaturan. Membantu kelancaran arus kendaraan setiap pagi mulai pukul 06.30 hingga 08.00 WITA.

Baca juga:  Pengamanan Nataru, Polri Kerahkan Seratusan Ribu Personel

“Personel tersebut ditempatkan di titik-titik rawan gangguan, terutama kemacetan di seputaran Kota Denpasar,” ujarnya.

Sedangkan saat hari libur, Sabtu dan Minggu, personel Ditlantas juga terploting pada titik-titik rawan macet, seperti di kawasan wisata seputaran Denpasar hingga Kuta, Badung. Mereka melaksanakan patroli menggunakan kendaraan dinas guna respons cepat untuk antisipasi kemacetan.

Sedangkan Kasatlantas Polres Badung AKP Wayan Sugianta menjelaskan pihaknya melakukan berbagai upaya mengatasi kemacetan. Titik macet kerap terjadi di wilayah hukum Polres Badung yakni Simpang Cepaka, Mengwi dan Simpang Leo, Canggu.

Baca juga:  Idulfitri, BI Bali Sediakan 10 Lokasi Penukaran Uang di Denpasar

“Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, kami menempatkan personel di titik rawan macet. Selain itu terus memberi imbauan tertib berlalu lintas di jalur tersebut. Kami juga memasang spanduk imbauan daerah rawan macet dan lakalantas,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN