GIANYAR, BALIPOST.com – Dalam Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali, Kontingen Gianyar berhasil berada di peringkat 4 klasemen Kabupaten/Kota se-Bali setelah Denpasar Badung dan Buleleng, dengan raihan 72 Emas, 89 Perak, dan 166 Perunggu dengan total medali sebanyak 327 medali.
Dari hasil tersebut Kabupaten Gianyar memperoleh 15 Medali Emas lebih banyak dari Porjar Tahun 2023. Begitu pula pada PON Aceh Sumatera Utara, Kontingen Bali meraih 32 emas dimana 10 disumbangkan oleh Atlet Gianyar. Sehingga Bali berada di urutan ke-7 secara Nasional.
Penjabat Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa menyerahkan bonus Atlet Kontingen Gianyar untuk Atlet dan Official yang bertanding dalam Porjar Provinsi Bali dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh 2024, Jumat ( 15/11) di Taman Maheswara Kantor Bupati Gianyar. Dewa Tagel sangat mengapresiasi kinerja para kontingen Gianyar sehingga bisa meningkatkan citra Kabupaten Gianyar.
Ditegaskannya bahwa prestasi yang diraih kali ini hendaknya jangan membuat terlena dan cepat merasa puas karena berbagai event olahraga lainnya akan dilaksanakan secara rutin.
Dewa Tagel juga berharap agar Atlet Gianyar dapat diperhitungkan oleh kontingen kabupaten/kota lainnya di Bali, bahkan di luar Pulau Bali. Meskipun kedepan persaingan yang akan dihadapi semakin ketat, tapi hendaknya diusahakan agar peringkat yang telah diraih tahun ini mampu dipertahankan, bahkan dapat ditingkatkan.
Sebagai bentuk penghargaan kepada atlet, Pemerintah Kabupaten Gianyar berusaha secara maksimal menghargai perjuangan para atlet dan official dengan memberikan bonus, sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada.
Kadispora Gianyar I Wayan Wirasa dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan Porjar Bali tahun 2024 sebagai evaluasi kegiatan pembangunan keolahragaan dalam meningkatkan prestasi olahraga atlet pelajar dan atlet profesional di Kabupaten Gianyar.
“Ajang ini juga sebagai media bagi atlet pelajar dan atlet profesional Gianyar untuk berpacu dalam aktivitas olahraga dan prestasi, serta melalui Porjar akan terjadi seleksi atau penjaringan atlet pelajar dan profesional berprestasi yang akan dipersiapkan ke tingkat nasional hingga olimpiade,” terangnya. (Wirnaya/Balipost)