AA. Sagung Ani Ariani. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Peran perempuan dalam dunia politik masih sering dihadapkan dengan tantangan besar, namun tak menghalangi semangat anggota DPRD Tabanan, AA Sagung Ani Ariani. Sebagai salah satu politisi perempuan yang aktif, Ariani menunjukkan dedikasi tinggi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan dan peran perempuan di Bali.

“Saya menyadari bahwa keputusan untuk terjun ke dunia politik bukanlah hal mudah, terutama bagi perempuan. Tantangannya sangat beragam, mulai dari stereotip gender hingga ekspektasi tinggi dari masyarakat,” ujar Ariani, Minggu (17/11)

Baca juga:  Desa Timpag Lestarikan Tradisi Pasar Sugihan

Bagi politisi perempuan asal Desa Abiantuwung, Kediri ini perempuan yang berkarier di politik harus memiliki keberanian, ketekunan, serta kemampuan untuk mengatasi berbagai stigma dan anggapan bahwa politik adalah ranah yang didominasi laki-laki.

Ariani menekankan bahwa tantangan terbesar yang dihadapinya adalah bagaimana mematahkan stereotip dan membuktikan bahwa perempuan memiliki kapasitas sama dalam membuat keputusan yang berpengaruh. “Sebagai perempuan, kita harus mampu menunjukkan bahwa kita bisa berdiri sejajar dan bahkan lebih dalam memberikan solusi yang berpihak pada rakyat,” tambahnya.

Baca juga:  Ambruknya Atap Gedung SDN 1 Batungsel, Komisi IV Turun ke Lokasi

Sagung Ani mengatakan komitmennya tak hanya berhenti pada dirinya sendiri. Ia memiliki harapan besar terhadap perempuan Bali khususnya di kabupaten Tabanan untuk semakin aktif berpartisipasi dalam politik dan pengambilan kebijakan. “Saya ingin melihat lebih banyak perempuan Bali yang berani mengisi ruang-ruang pengambilan keputusan. Perempuan memiliki perspektif unik dan kemampuan untuk membawa keseimbangan dalam setiap kebijakan yang dibuat,” ujarnya penuh semangat.

Baca juga:  Hibah Bansos Tak Kunjung Cair, Dewan Tuding Eksekutif "Lala Lele"

Menurutnya, peran perempuan dalam politik sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan adil. Dengan meningkatnya partisipasi perempuan, Ariani berharap isu-isu seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi dapat diperjuangkan lebih kuat.

Untuk itu dirinya mengimbau kepada para perempuan Bali agar tidak ragu untuk melangkah masuk ke dunia politik atau bidang-bidang strategis lainnya. “Kita perlu saling mendukung dan menguatkan. Hanya dengan bersama-sama, kita bisa membawa perubahan positif bagi Bali dan generasi mendatang,” tutupnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN