NEGARA, BALIPOST.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jembrana telah mempersiapkan logistik untuk keperluan Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang pemilu. Baik untuk kotak suara maupun diluar kotak suara, pada Kamis (21/11), sudah selesai 99 persen dan masuk tahap penyegelan kotak suara. KPU Jembrana juga mengantisipasi hujan yang belakangan turun, dengan memastikan lokasi TPS maupun kendaraan untuk distribusi terlindungi dari air hujan.
Ketua KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya, Kamis (21/11) mengatakan untuk logistik di TPS sudah siap didistribusikan pada H-1 pencoblosan, atau Selasa (26/11).
Saat ini logistik baik kotak suara maupun diluar kotak suara untuk 487 TPS yang tersebar di lima kecamatan, sudah selesai diterima. Termasuk satu TPS khusus di Rutan Kelas IIB Negara.
Selanjutnya, KPU akan memastikan untuk distribusi (kendaraan) dan pengamanan ke lokasi aman. Termasuk kesiapan TPS dan tempat penyimpanan kotak suara sebelum direkap di Kecamatan (PPK).
“Untuk distribusi pada H-1 pencoblosan kita lakukan. Sementara kotak suara akan disimpan di kantor desa atau kelurahan masing-masing untuk menjamin keamanannya,” terangnya. Khusus untuk kesiapan TPS yang jauh, menurutnya akan dilakukan penjagaan pada H-1 sebelum pencoblosan.
KPU Jembrana mempersiapkan antisipasi terhadap kendala cuaca, seperti hujan yang dapat mengganggu proses distribusi maupun pelaksanaan pemungutan suara. “Hujan juga kita antisipasi, kita pastikan kendaraan distribusi disiapkan terpal, begitu pula TPS dan kotak suara agar terlindungi dari cuaca buruk saat pencoblosan,” kata Adi Sanjaya. Saat ini, seluruh logistik akan disimpan di gudang sementara KPU Jembrana dengan pengamanan ketat oleh aparat kepolisian hingga sebelum didistribusikan.
Sementara itu, terkait pengamanan, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto sebelumnya memaparkan di hari pemungutan suara, Polres Jembrana juga telah menyiapkan pasukan khusus guna mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan di TPS. Dari total 400-an TPS, pihak keamanan telah memetakan ada dua TPS yang dikategorikan sangat rawan berada di Kecamatan Pekutatan, yaitu di Pasut dan Juwuk Manis. Sangat rawan dikarenakan lokasi geografis TPS tersebut yang jauh. Karena itu pihaknya akan menaruh perhatian dan persiapan antisipasi di TPS sangat rawan ini.
Selain pengamanan TPS, Polres terus berkoordinasi dengan Bawaslu dalam pengawasan logistik pemilu, termasuk menjaga keamanan gudang penyimpanan surat suara hingga pendistribusian sebelum pencoblosan. (Surya Dharma/Balipost)