NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah ruangan di lantai II gedung Satuan Pol PP Jembrana sering kebanjiran saat hujan. Sehingga para pegawai, melakukan antisipasi, dengan menutupi plastik alat-alat elektronik maupun tempat berkas penting agar tidak terkena tetesan air hujan.
Di gedung lantai II Satpol PP Jembrana ini juga belum terpasang plafon dan keramik. Satpol PP sudah mengajukan terkait perbaikan ini, namun menyadari masih menunggu anggaran keuangan daerah membaik.
Kepala Satpol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya, Minggu (24/11), membenarkan kondisi bangunan di lantai II yang masih bocor. Meskipun sejatinya sudah dilakukan rehab atap dengan pergantian dari sebelumnya kap baja menjadi kap kayu. Namun, di sela-sela genteng yang terpasang masih ada yang bocor dan merembes.
“Pernah di awal kami kira sudah diganti kap tidak bocor, ternyata bocor sampai banjir hingga beberapa alat elektronik rusak. Sekarang setiap alat elektronik kita minta ditutup plastik karena masih bocor dan air merembes dari sela-sela atap,” terangnya.
Satpol PP menurutnya sudah mengajukan terkait perbaikan ini termasuk pemasangan plafon. Namun, karena belum sehatnya keuangan, masih menunggu hingga APBD membaik. Sehingga dapat memprioritaskan sarana kerja termasuk perbaikan kantor Satpol PP. Satpol PP berupaya memanfaatkan ruangan setelah perubahan struktur dari sebelumnya kantor setingkat eselon III, berubah menjadi satuan setara dinas.
“Terdapat penambahan belasan pejabat. Memang kurang memadai ruangan seiring pengembangan struktur. Kita manfaatkan per bidang dengan sekat-sekat triplek,” pungkasnya. (Surya Dharma/Balipost)