DENPASAR, BALIPOST.com – Calon Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Putu Agus Suradnyana (PAS) bersama istri, Gusti Ayu Mas Aries Sujati, serta putranya, Made Krisna Sanjaya, kompak menaiki sepeda motor dari kediamannya di Jalan Pulau Alor Permai menuju tempat pemungutan suara (TPS) 9 di Banjar Bumi Santi, Desa Dauh Puri Klod, Denpasar Barat, Rabu (27/11), pukul 08.00 WITA.
Mengenakan pakaian adat dengan baju berwarna biru, PAS yang membonceng istrinya untuk menggunakan hak pilih dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak ini disambut warga. Tiba di TPS, Agus bersama istri diarahkan untuk mendaftar.
Tak berselang lama, nama mantan Bupati Buleleng ini bersama istri dan putranya dipanggil untuk melakukan pencoblosan. PAS beserta istri dan anaknya pun kompak menunjukkan jari kelingking yang sudah tercelup tinta.
Seusai menyalurkan hak suara, Agus mengatakan memilih di Denpasar karena memang warga Denpasar. Sebelumnya, ia ber-KTP Buleleng, tepatnya di Banyuatis. Karena banyaknya urusan administrasi, akhirnya ia memilih menjadi warga Denpasar yang diperkuat dengan KTP Kota Denpasar, dan tinggal di Pulau Alor Permai Denpasar.
Diakui Agus, untuk Pilkada Serentak sekarang sangat seru terutama di media sosial (Medsos). Terlepas dari itu, calon Wagub Bali pasangan dari calon Gubernur Bali, Made Muliawan Arya (De Gadjah) ini pun berharap persoalan-persoalan Bali bisa diselesaikan.
Setelah pencoblosan ini, Agus Suradnyana mengaku langsung ke Buleleng untuk melakukan pemantauan di daerah yang diakuinya cukup luas ini, dan pada sore harinya langsung balik ke Denpasar. Ditanya menang dan kalah, Agus Suradnyana mengaku semuanya siap. Kalau siap menang, harus siap bekerja dan meluangkan waktu untuk masyarakat. (Agung Eka/denpost)