AMLAPURA, BALIPOST.com – Nasib nahas dialami oleh Irsa Ramadhon (3,5). Balita tersebut tewas setelah hanyut di saluran irigasi, Jalan Pesagi, Desa Pesagi, Sabtu (30/11) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WITA. Kejadian itu bermula ketika ayah korban Julpan Rusaimi sedang bekerja di gudang pembuatan lemari kaca di wilayah tersebut sekitar pukul 20.30 WITA.
Kebetulan anaknya bersama saudara dan sepupunya ikut ke gudang tersebut. Saat itu, kebetulan ketiganya pamit untuk berbelanja ke warung, dan jalan menuju warung merupakan saluran irigasi.
Setelah selesai bekerja, Rusaimi mendapati jika yang ada di lokasi hanya anaknya yang lebih besar dan sepupunya. Sedangkan korban tidak ada, padahal dikatakan jika korban sudah lebih dulu pulang ke rumah.
Setelah itu, Rusaimi bergegas pulang, namun korban tidak ada di rumah. Merasa khawatir, dirinya kemudian melaporkan anaknya hilang kepada masyarakat sekitar sehingga bersama-sama melakukan pencarian di saluran irigasi tersebut. Ketika melakukan proses pencarian, ditemukan sandal yang dipakai korban di sekitar aliran irigasi.
Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kata dia, setelah melakukan pencarian, korban akhirnya berhasil ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi Rusaimi bekerja dengan kondisi tidak sadarkan diri.
“Setelah dilarikan ke RSUD Karangasem sudah dinyatakan meninggal dunia. Korban diduga terpeleset saat melintas di saluran irigasi tersebut lalu hanyut mengingat arus di saluran irigasi tersebut sangat deras. Dan berdasarkan pemeriksaan korban mengalami sejumlah luka akibat benturan saat terseret arus,” katanya. (Eka Parananda/balipost)
