DENPASAR, BALIPOST.com – Kapolda Bali, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya pimpin apel pagi di halaman Mapolda, Denpasar, Senin (2/12). Dihadapan puluhan anggotanya, Irjen Daniel memerintahkan menindak tegas segala bentuk premanisme, termasuk pungli.
Dalam amanatnya Kapolda Daniel mengatakan tidak ada toleransi segala bentuk premanisme di Bali. Kapolda juga menekankan bahwa premanisme, baik dalam bentuk pungutan liar, intimidasi, ataupun tindakan kekerasan lainnya, tidak akan dibiarkan berkembang di Bali.
“Kepolisian akan bertindak tegas dan terukur terhadap para pelaku premanisme, guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat serta melindungi citra pariwisata Bali yang sudah mendunia,” tegasnya.
Jenderal bintang dua ini mengungkapkan aparat kepolisian akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi terkait dan masyarakat, untuk menanggulangi premanisme. Pendekatan yang dilakukan tidak hanya berupa penindakan hukum, tetapi juga upaya pencegahan dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
Pasalnya keberadaan premanisme di Bali dapat merusak tatanan sosial dan merugikan masyarakat. Oleh karena itu harus diberantas demi terciptanya suasana yang aman, damai, dan bebas dari ancaman bagi semua pihak. (Kerta Negara/balipost)
