Sampah yang dihasilkan masyarakat di TPS Butus. DLH Karangasem akan membeli alat incinerator untuk pengolahan sampah. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Permasalahan sampah berupaya diatasi dengan alat incinerator oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karangasem. Untuk pengadaan alat ini, DLH Karangasem menganggarkan miliaran rupiah di APBD Perubahan 2024.

Kepala DLH Kabupaten Karangasem I Nyoman Tari, mengungkapkan alat tersebut nantinya akan digunakan untuk membakar sampah. “Kami berharap alat tersebut segera datang untuk bisa dioperasikan.Untuk harga satu unit alat incinerator tersebut sekitar Rp 4,3 miliar,” ujar Tari belum lama ini.

Baca juga:  Seminggu Lebih di Luar Negeri, Prabowo Rindu Tanah Air

Tari mengatakan alat pengolahan sampah tersebut diharapkan bisa mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Karangasem. Saat ini, sampah yang dihasilkan Karangasem, khususnya daerah perkotaan mencapai 15 ton per hari.

Sementara itu, untuk yang di luar perkotaan masing-masing wilayah telah memiliki TPS3R untuk mengolah sampah. “Alat incinerator ini khusus untuk mengolah sampah yang ada di perkotaan. Nanti alat tersebut ditaruh di TPA Butus. Tapi, sebelum masuk ke alat incinerator tersebut sampah harus dipilah terlebih dahulu antara sampah organik dan non organik,” ujar Tari. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  DLH Karangasem Keterbatasan Mobil Pemangkas Pohon

 

BAGIKAN